Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL). Salah satu peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yaitu Chris Valentino (26) sudah merasakan manfaat program JKN untuk membantu biaya berobat sang anak.
Chris mengaku kehadiran JKN sangat membantu sang anak, Dean Dwi Saputra (2), yang kala itu harus mendapatkan pelayanan kesehatan secara rutin lantaran mengidap gangguan serta penyempitan paru-paru sejak lahir.
"Anak saya ini sudah sejak lahir didiagnosa mengidap kelainan dan penyempitan paru-paru, jadi kami sebagai orang tua harus rutin memeriksakan kondisinya untuk mengetahui perkembangan tubuhnya ini. Tidak cuma rawat jalan saja, saya juga sering menemaninya saat dirawat inap," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir ini dia (Dean) baru saja keluar dari ruang perawatan intensive care unit (ICU) karena kondisinya itu. Tiga hari sempat dirawat di situ. Gejala awal yang sering terlihat adalah dia seperti mengalami sesak napas, kemarin juga ada batuknya. Selain itu Dean ini juga ada alergi terhadap obat, jadi memang harus hati-hati sekali menjaganya," imbuhnya.
Pria yang tinggal di Jalan Jatayu, Kota Palangka Raya, itu juga mengungkapkan layanan kesehatan menggunakan fasilitas dari program JKN memuaskan dan sangat membantu. Apalagi untuk kondisi anaknya yang mungkin membutuhkan perawatan dan pelayanan kesehatan sampai dengan ia menginjak dewasa.
"Saat ini untuk tindakan untuk Dean masih ada beberapa yang belum bisa langsung dilakukan. Kemarin dokter yang merawat Dean belum berani menyarankan untuk tindakan rontgen, melihat kondisi fisik Dean yang sekarang ini, disarankan menunggu sampai usia tiga tahun. Nanti baru berani dilakukan. Untungnya ada Program JKN, bisa jadi tumpuan untuk menjamin biaya pelayanan kesehatannya Dean ke depan. Apalagi kami tidak tahu akan sampai kapan ini bisa normal seperti pada umumnya," ungkap Chris.
Chris bersama dengan sang istri mengakui manfaat dari program JKN. Menurutnya, pelayanan yang diterima selama ini, baik di FKTP maupun di FKRTL, sangat bagus, khususnya pelayanan di rumah sakit tempat Dean sering mendapatkan perawatan.
"Pelayanan di rumah sakit ini sangat bagus. Tidak ada perlakuan yang berbeda (diskriminasi) kepada pasien. Kami yang menggunakan Program JKN juga dilayani sama dengan yang lain karena memang kami sudah beberapa kali merasakan pelayanan di rumah sakit ini, baik melalui poli maupun saat butuh pelayanan segera di Unit Gawat Darurat (UGD). Semua dilayani dengan cepat dan tidak ada kendala, waktu menunggunya juga tidak lama," tutupnya.
Simak juga 'Rumah Sakit di Indonesia yang Terapkan KRIS BPJS Kesehatan':