Menparekraf Sandiaga Uno bercerita pernah ditanya Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Sandiaga ditanya apakah dia anggota Nahdlatul Ulama (NU) atau bukan.
Hal ini diceritakan Sandiaga saat menghadiri acara halalbihalal PWNU DKI Jakarta, Kamis (25/5/2024). Sandiaga mengatakan pertanyaan itu dilontarkan Gus Dur saat dia menjadi pengusaha muda.
"Ini nostalgia bagi saya, saya pernah bertugas di LPNU sebelum atau setelah masa reformasi, sebelum saya di pemerintahan. Saat itu, saya sebagai pengusaha muda investor asing bertemu dengan presiden kita, Bapak Kiai Haji Abdurrahman Wahid, Gus Dur," kata Sandiaga dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga kala itu langsung ditugaskan Gus Dur untuk terlibat dalam organisasi NU. Saat itu dia ditanya Gus Dur terkait NU atau bukan.
"Terus, saya ditanya sama beliau, 'Sampean ini NU bukan?'. Terus saya jawab, 'Bapak presiden, saya kalau subuh baca doa qunut. Kalau tarawih di masjid depan rumah 23 rakaat', 'Iya tapi kamu harus bantu LPNU'," katanya.
"Saat itu saya ditugaskan membantu LPNU di bawah almarhum Gus Dur dan saya bertugas 5 tahun dan diteruskan olek Bapak Mustafa dan pernah juga membidangi akuntansi di organisasi NU," sambungnya.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap PWNU DKI Jakarta bisa memajukan perkembangan ekonomi di Indonesia. Dia pun mengaku Kemenparekraf siap berkolaborasi.
"Jadi ini halalbihalal ini kayak reuni. Mudah-mudahan perekonomian kita lebih baik bersama LPNU DKI Jakarta dan saya siap berkolaborasi bersama Kemenparekraf, insyaallah kita dimudahkan," katanya.
(azh/dek)