Tekan Subsidi, TransJ Siapkan Tenant dan Ajak Beriklan di Bus hingga Halte

Magdalena Handrica Natasya Gadja - detikNews
Kamis, 25 Mei 2023 16:42 WIB
Foto: Magdalena Handrica Natasya Gadja/detikcom
Jakarta -

PT TransJakarta mengajak pengusaha untuk beriklan di halte-halte yang telah direvitalisasi. Hal itu untuk mendapat keuntungan selain dari penjualan tiket, sekaligus menekan biaya subsidi dari Pemprov DKI.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan TransJakarta, Lies Permana Lestari, menuturkan program yang disiapkan antara lain iklan hingga branding perusahaan di halte. Lies mengatakan upaya ini juga sejalan dengan arahan DPRD DKI.

"Hal ini yang kemudian juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pendapatan nonsubsidi atau non fare box (NFB). Area komersial ini memberi kesempatan kepada berbagai brand dan juga usaha kecil-mikro-menengah (UMKM) untuk berbisnis di area TransJakarta," kata Lies dalam acara Sosialisasi Potensi Kerja Sama di Halte TransJakarta di Halte CSW, Kamis (25/5/2023).

Lies memaparkan di setiap halte memiliki ruang komersial dan retail, seperti di Halte CSW, Bundaran HI, Tosari, Thamrin, Matraman Baru, Juanda, Jatinegara, dan Cawang Cikoko. Beberapa halte tersebut, lanjut Lies, terintegrasi dengan moda transportasi lain, seperti MRT, Stasiun KRL, bahkan LRT.

"Untuk diketahui pelanggan tetap kita per hari mencapai 900 ribu orang. Jadi bisa dibayangkan kan bagaimana eksposurnya," ucap dia.

Selain menyiapkan retail, PT TransJakarta menawarkan program naming right (penamaan halte), branding di bus-bus TransJakarta, sampai branding halte ke pengusaha.

"Ini bisa meningkatkan prestise, ini adalah kebanggaan dan petanda yang wow. Sebagai branding exposure dapat membuat citra bagus untuk perusahaan nasional maupun global. Ini bisa didapatkan lewat placement naming right di halte-halte TransJakarta," kata Head Section Business Development Commercial & Retail, Anggie Riani, menambahkan.

"Selain penamaan juga akan ada logo. Konsep halte yang berbeda, kayak di Bundaran HI, itu tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang," sambungnya.

Sementara itu, untuk branding di bus dan halte dipasang iklan mulai di dinding bus, handle grip, dan iklan di TV dalam bus. Branding di halte pun demikian, iklan dapat dipasang di seluruh penjuru halte. Mulai sticker on glass, pilar-pilar halte, hingga pintu lift.

"Kita sudah pernah beriklan dengan berbagai brand, yang Nicholas Saputra itu, Itu sempat viral kan," ucap Anggie.

Anggie juga menjelaskan area halte dapat dimanfaatkan untuk event-event, seperti live music, pertemuan, hingga syuting.

"Jadi nggak sekedar event, kita juga bisa buat live music sampai presscon juga bisa. Namun tetap akan ada batasan jumlah pengunjung ya, demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna TransJ lainnya," sambung Anggie.




(idn/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork