Pria inisial B, suami yang dilaporkan melakukan KDRT terhadap istrinya di Cinere, Depok, disebut sebagai pemakai narkoba. Apakah polisi akan melakukan tes urine terhadap yang bersangkutan?
"Iya ini nanti masukannya kita terima, itu pengakuan baru," jawab Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, kepada wartawan di Polres Metro Depok, Kamis (15/5/2023).
Karyoto menyebut pihaknya baru mendengar pengakuan dari keluarga istri bahwa adanya indikasi narkoba si suami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kalau ini memang masukan nanti akan, itu pengakuan baru nanti kita coba biar ketahuan akar masalahnya apa," tuturnya.
Informasi soal suami pelaku KDRT adalah pemakai narkoba pertama kali diungkap oleh NS, ayahanda PB wanita korban KDRT. Awalnya, NS mengungkapkan awal mula anaknya menjadi korban KDRT.
"Awal kejadian itu 26 Februari itu terjadi di cinere TKP-nya ya. Awal mula dari si suami ada selisih paham terus dia menceritakan kejadian itu ke istrinya ni putri saya yang PB. Kemudian tidak tahu bagaimana, terpengaruh emosi ya mungkin dalam pengaruh obat ya karena pemakai," kata NS di Polres Metro Depok, Rabu (24/5).
Penyidikan Kasus Ditunda Sementara
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan untuk sementara waktu kasus ini di-hold. Sementara istri korban KDRT ditangguhkan penahanannya.
"Sementara kita hold dulu, karena suami perlu pengobatan akibat kekerasan itu, yang istri biar diberikan waktu untuk biar istilahnya kontemplasi apakah kira-kira nanti dalam waktu tertentu sudah kondisi baik keduanya akan kita pertemukan kembali," jelas Karyoto kepada wartawan di Polres Metro Depok, Kamis (25/5/2023).
Sementara itu, Karyoto juga memberikan arahannya kepada penyidik terkait penanganan kasus ini. Kapolda meminta penyidik berimbang jika mendapatkan laporan serupa.
"Kami mengharapkan mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran kami buat penyidik-penyidik lain, kalau menangani perkara harus benar-benar berimbang, kalau ada dua laporan ya dua-duanya kalau memang terpenuhinya unsur, perbuatan pidana itu bisa ya harus berimbang," jelasnya.