Walkot Surabaya di #DemiIndonesia: Pemuda Punya Kekuatan Besar Ubah Bangsa

#DemiIndonesia Unair

Walkot Surabaya di #DemiIndonesia: Pemuda Punya Kekuatan Besar Ubah Bangsa

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 25 Mei 2023 12:12 WIB
Jakarta -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir dalam sesi acara #DemiIndonesia Berani Bergerak yang berlangsung di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Eri menekankan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam mengubah suatu bangsa.

"Saya hanya mengingat kata-kata Presiden Sukarno 'Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, satu orang muda bisa mengubah dunia' berarti pemuda ini punya kekuatan besar untuk mengubah bangsa," kata Eri, Kamis (25/5/2023).

Sesi #DemiIndonesia Berani Bergerak ini dipandu oleh Pemred detikcom Alfito Deannova Ginting. Acara berlangsung di Airlangga Convention Center di Kampus C Unair.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walkot Eri menambahkan bahwa pemuda harus berani berpolitik ataupun membangun bangsa. Sebab, kata dia, pemuda memiliki kekuatan yang luar biasa.

"Karena itu peluang pemuda harus berani keluar, apakah mau berpolitik atau keluar membangun bangsa itu bisa harus dilakukan, kekuatannya sangat luar biasa, bahkan Sumpah Pemuda itu digerakkan oleh para pemuda, karena itu jangan pernah kita mewarisi abunya, tetapi kita warisi apinya," kata Eri.

ADVERTISEMENT

"Kalau Surabaya, Indonesia itu bisa menyatukan satu tekad maka kita akan menjadi satu kekuatan besar. Robohkan rasa kita paling baik, turunkan rasa kita paling sempurna," imbuhnya.

Eri kemudian menceritakan pengalamannya selama memimpin Kota Surabaya. Dia juga menitipkan Kota Surabaya kepada warganya.

"Ketika membangun Surabaya saya selalu katakan di depan forum, di depan masyarakat saya selalu titipkan Surabaya kepada masyarakat. Sekuat apapun pemerintah tanpa kekuatan masyarakat memiliki kotanya maka tidak akan pernah kota yang baldatun thoyyibatun warrobungofur," tutur dia.

DemiIndonesia Unair#DemiIndonesia Goes to Unair (Foto: tim detikcom)

Lebih lanjut, Eri mengingatkan terkait pejuang pemuda pada peristiwa 10 November 1945. Dia mengatakan pemuda yang saat itu dipimpin oleh Sutomo berhasil mengusir Jenderal Mallaby dari Surabaya berkat pemuda berani dan bersatu.

"Apa contohnya? kekuatan yang sangat luar biasa itu 10 November tidak mungkin Mallaby tewas di Surabaya tanpa kekuatan para pemuda, Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo. Jadi jangan pernah kita mengatakan saya muslim, saya Kristen, saya Katolik, saya Budha, saya Hindu, saya Konghucu, karena Surabaya ini adalah NKRI maka semua kekuatan kita adalah toleransi, kekuatan kita adalah gotong royong yang mengatakan Surabaya bisa menewaskan Mallabykarena siapa? karena para pemuda, karena kekuatan guyub rukun, karena kekuatan gotong royong," jelasnya.

Ada serangkaian sesi yang disuguhkan di #DemiIndonesia Goes to Campus Unair hari ini. Mulai dari sesi #DemiIndonesia Berani, #DemiIndonesia Berani Bergerak hingga #DemiIndonesia Berani Berekspresi.

Sementara acara ini didukung oleh Indomie, Pertamina, Citilink, Pemkot Mojokerto, Pemkot Surabaya, Pupuk Indonesia, Bank Jatim, Pemkab Kediri, Pemkab Banyuwangi, Cooling 5, SHARP, Toyota dan DANA.

(lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads