Jalan bergelombang dan membahayakan imbas penutup saluran air rusak di underpass jalan nasional Jl Sholeh Iskandar (Sholis) Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), belum diperbaiki secara permanen. Kerusakan masih terjadi dan membahayakan pengendara.
Jalan Sholis merupakan ruas jalan nasional yang pemeliharaannya menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR melalui Balai Besar pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat. Pada Januari lalu, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat menjanjikan perbaikan dilakukan pada Maret 2023 atau dua bulan lalu.
Pantauan detikcom, Jumat (25/5/2023), penutup saluran air underpass Jl Sholis masih menggunakan panel baja seperti sebelumnya. Panel penutup saluran air tampak tidak sejajar dengan aspal sehingga membuat lintasan di atas saluran air bergelombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara harus mengurangi kecepatan, agar jalan bergelombang tidak menimbulkan benturan keras pada ban kendaraan. Akan tetapi, tidak sedikit motor dan mobil yang menghantam jalan berlubang hingga menimbulkan suara keras akibat benturan ban dan panel penutup saluran air.
Pada penutup saluran air, tampak bekas tambalan aspal yang mengelupas dan pasir yang berserakan. Kondisi ini membahayakan pengendara jika melakukan pengereman mendadak.
![]() |
Kondisi membahayakan ini terjadi pada 4 saluran air yang ada di kedua sisi underpass jalan nasional Jl Sholis Kota Bogor. Kondisi ini semakin membahayakan pengendara, karena ada salah satu panel penutup saluran air yang terlepas.
"Jalanan yang di underpass mah emang bahaya, nggak fokus sedikit bisa langsung jatuh. Horor itu jalurnya. Dari dulu nggak pernah bener, paling bener sebentar terus rusak lagi, saya pernah jatuh di situ," kata Sunandar, pemotor yang setiap hari mengaku melintasi underpass Jl Sholis kepada detikcom, Kamis (25/5/2023).
"Berapa minggu lalu itu kayanya dibenerin, ditambal pakai aspal, tapi ya gitu, sekarang sudah rusak lagi. Kalau bisa sih perbaikannya permanen, cape juga, waswas terus kita kalau lewat underpass," tambahnya.
detikcom mencoba menghubungi kembali Pejabat Pembuat Kesepakatan (PPK) 5.2 BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Andrianto Putra Prasetyo, untuk dimintai tanggapan terkait kondisi underpass Jl Sholis. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum mendapatkan respons.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.