Evakuasi tersebut dilakukan oleh KN. Pulau Nipah-321 bersama KP. Orca 01 milik Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) pada Rabu (24/5/2023). Adapun kapal yang terlibat kecelakaan adalah Kapal Layar Motor (KLM) Tanjung Jaya 03 dan KLM Marisa Inda.
KLM Tanjung Jaya 03 mengalami kerusakan akibat menabrak karang pada Selasa (23/5). Sedangkan KLM Marisa Inda mengalami mati mesin pada Minggu (21/5).
Evakuasi itu berawal dari pihak kantor SAR Kupang menerima telegram dari Kapal Pemerintah Australia 'Otway' yang dikabarkan telah mengevakuasi 12 orang ABK dari kedua kapal tersebut. Kemudian, laporan ini diteruskan kepada KN Pulau Nipah-321 dan KP Orca 01 yang sedang melaksanakan operasi Gannet 7/23 di wilayah perairan sekitar kejadian.
Menindaklanjuti laporan itu, Bakamla RI lewat KN Pulau Nipah-321 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Anto Hartanto Wibisono bergerak menuju titik RV yang disepakati bersama kapal Otway guna menjemput 12 ABK yang telah berhasil diamankan.
Tidak butuh waktu lama, KN Pulau Nipah-321 dan KP Orca-01 tiba lokasi titik penjemputan dan langsung melaksanakan evakuasi 12 ABK. Selanjutnya, 12 ABK di serahkan kepada Pos Angkatan Laut Papela guna pendataan dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Simak juga 'Saat Momen Penyelamatan 5 ABK Nelayan di Perairan Banyuwangi':
[Gambas:Video 20detik] (maa/dhn)