Ada Warga Kenali Ciri-ciri Mayat Mutilasi Bertato Naga di Solo-Sukoharjo

Ada Warga Kenali Ciri-ciri Mayat Mutilasi Bertato Naga di Solo-Sukoharjo

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Rabu, 24 Mei 2023 11:52 WIB
Heboh penemuan potongan tubuh mayat di Sukoharjo dan Solo. Hingga kini, polisi masih menyelidiki apakah potongan tersebut dimiliki oleh satu orang yang sama.
Penemuan potongan tubuh mayat di Sukoharjo (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Warga Kampung Keprabon Wetan, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, mengaku mengenali ciri-ciri jasad korban mutilasi yang ditemukan di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo. Salah satunya tentang tato naga di sebagian tubuh korban.

Dilansir detikJateng, dalam potongan jasad yang ditemukan, didapati ciri-ciri berupa tato naga dari punggung kanan hingga lengan tangan kanan. Berjenis kelamin laki-laki, usia 40-50 tahun, dan perokok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Rosyid (51) mengatakan ada tetangganya yang memiliki ciri-ciri tersebut.

ADVERTISEMENT

"Benar (punya tato). Seperti naga apa ular, itu memanjang punggung hingga lengan kanan. Tapi karena terkena mutilasi, seperti terbelah dua bagian," kata Rosyid kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

Dia menuturkan, sosok berinisial R itu merupakan seorang perokok. Kendati demikian, dia memang tak dapat memastikan apakah jasad termutilasi itu benar tetangganya.

Namun, sejak kemarin, ada pihak kepolisian yang mendatangi sebuah bangunan yang sempat ditinggali R. Rosyid menuturkan, tetangganya itu sudah lama tak menempati bangunan kos di dekat rumahnya.

Dia menuturkan, sejak kecil R tinggal di rumah berukuran sekira 2,5Γ—5 meter itu. Dia dulunya di sana bersama beberapa anggota keluarga.

R disebutnya meninggalkan rumah tersebut sudah sejak lama. Dia diketahui bekerja serabutan. Rosyid menuturkan mantan tetangganya itu sempat sering kembali ke kontrakannya saat musim burung lovebird.

Dihubungi terpisah, Lurah Keprabon Rina Andriani mengatakan identitas R sebagai jasad korban mutilasi itu masih belum pasti.

"Baru penyelidikan. Orangnya masih dicari dulu. Kemarin baru di-cross-check dari pihak kepolisian," kata Rina.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads