Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan dinas terkait membongkar ruko di Pluit, Penjaringan, Jakut yang memakan badan jalan dan menutupi saluran air. Setidaknya ada 200 personel yang diturunkan untuk lakukan pembongkaran tersebut.
"Kalau jumlah personel yang ada lebih kurang 200 orang yang turun," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin pada wartawan di lokasi, Rabu (24/5/2023).
Arifin mengatakan pihaknya saat ini masih melaksanakan pembongkaran ruko-ruko tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sedang dikerjakan oleh temen-temen semua dari Satpol PP. Ya kami kerahkan juga beberapa tenaga kerjanya untuk membongkar inrit kemudian dibantu dari Dinas Tata Air, kemudian juga teman-teman dinas yang lain yang juga melakukan secara terpadu,"ujarnya.
Arifin mengatakan bagian ruko yang dibongkar adalah sisi yang memakan jalan. Dia mengatakan petugas akan membongkar sekitar 20 ruko yang menyalahi aturan itu.
"Saluran yang ditutup, kemudian jalan yang jalannya air dan sebagainya, kemudian pengembalian fungsi jalan, semua harus kembalikan sesuai dengan apa yang jadi ketentuan," ucapnya.
"Jumlah sementara yang akan kita kerjakan di sini nanti ada kurang lebih 20 ruko," pungkasnya.
![]() |
Satpol PP DKI Jakarta mulai membongkar bagian ruko di Pluit, Jakarta Utara, yang memakan badan jalan dan menutupi saluran air pagi ini. Pantauan pukul 08.50 WIB, petugas Satpol PP sudah berdatangan di lokasi.
Mobil-mobil dan kendaraan lainnya yang terparkir di kawasan tersebut juga langsung dipindahkan oleh para pemiliknya. Terlihat petugas Satpol PP ikut mengamankan kawasan tersebut.
Selain Satpol PP, terlihat juga petugas Dishub, Bina Marga, dan Sudin DKI juga tampak di lokasi.
Pukul 09.13 WIB, petugas Satpol PP mulai menyisir lokasi pembongkaran tersebut. Pembongkaran dimulai dari Ruko Blok Z Utara. Terlihat petugas menurunkan alat-alat untuk melakukan pengeboran.
Simak Video 'Polemik Ruko di Pluit Makan Jalan, Kini Terancam Dibongkar':