Jalan Tendean-Wolter Mongonsidi Macet, Bunyi Klakson Bersahutan

Jalan Tendean-Wolter Mongonsidi Macet, Bunyi Klakson Bersahutan

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 24 Mei 2023 10:05 WIB
Kemacetan terjadi di ruas Jalan Kapten Tendean hingga Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Bunyi klakson pengendara bising terdengar di tengah kemacetan. (Rumondang N/detikcom)
Kemacetan terjadi di ruas Jalan Kapten Tendean hingga Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Bunyi klakson pengendara bising terdengar di tengah kemacetan. (Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Kemacetan terjadi di ruas Jalan Kapten Tendean hingga Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Bunyi klakson pengendara bising terdengar di tengah kemacetan.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (24/5/2023) pukul 08.50 WIB, suasana lalu lintas (lalin) tepatnya menjelang jembatan penyeberangan orang (JPO) Rawa Barat, kendaraan tampak padat memenuhi badan jalan. Kendaraan hanya dapat melaju dengan kecepatan rendah.

Padatnya volume kendaraan membuat laju kendaraan sempat berhenti atau stuck sesaat. Di lokasi tak terlihat ada petugas yang mengatur lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah kemacetan, sejumlah pengendara membunyikan klakson.

Seorang pengemudi ojek online (ojol), Ahmad Farid, mengaku telah terbiasa dengan kemacetan yang terjadi. Dia mengatakan ruas jalan itu memang kerap macet pada pagi hari.

ADVERTISEMENT
Kemacetan terjadi di ruas Jalan Kapten Tendean hingga Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Bunyi klakson pengendara bising terdengar di tengah kemacetan. (Rumondang N/detikcom)Terpantau kendaraan padat memenuhi badan jalan. Kendaraan hanya dapat melaju dengan kecepatan rendah. (Rumondang N/detikcom)

"Biasa macet di sini, semua ke arah sana (Jalan Wolter Mongonsidi), jadinya numpuk," kata Farid saat ditemui di lokasi.

Farid mengatakan kemacetan hampir tak bisa dihindari saat pagi hari. Dia juga berharap pemerintah dapat menemukan cara untuk mengurai kemacetan.

"Kalau pagi di mana-mana macet. Orderan masuk kebanyakan titiknya tempat pasti macet," katanya.

"(Harapanya) dinas, pemerintah bisa gimana caranya biar nggak macetlah. Kita juga karena di jalan lama kena macet, harusnya satu jam bisa dua orderan, jadinya (cuma) satu (orderan)," ucap Farid.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads