.webp)
Warga dan pedagang di Kecamatan Caringin dan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), mulai mengeluhkan dampak proyek perbaikan Jembatan Cikereteg di Jl Bogor-Sukabumi. Warga yang rata-rata pedagang itu mengaku tak bisa berjualan hingga terganggu ketika malam hari.
"Saya pedagang pelek sama ban mobil, saya sudah nggak bisa jualan sejak proyek jembatan dimulai, pendapatan saya nol, nggak ada sama sekali pemasukan. Karena kan toko kita terhalang sama barang-barang proyek, ada beton yang disimpan di depan toko, jadi nggak ada akses jalan ke saya," kata Khaerudin, pedagang pelek di dekat Jembatan Cikereteg, Bogor, Selasa (23/5/2023).
"Ya kalau hari biasa kadang rata-rata Rp 2 juta dapat sehari, kalau lagi rezeki ya bisa sampai Rp 10 juta sehari. Sekarang nol sama sekali, nggak ada pemasukan sama sekali, karena kan nggak bisa buka toko," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berdampak pada ekonomi, pengerjaan proyek jembatan mengakibatkan bangunan ruko yang dijadikan tempat tinggal bersama anak dan istrinya mengalami kerusakan. Dinding rumah mereka mulai retak karena getaran mesin proyek.
"Dampaknya juga ke bangunan rumah, jadi getaran-getaran dari proyek bikin bangunan ruko kita retak-retak, kita kan ngeri, soalnya kita kan tidur di situ, anak-istri tinggal di situ. Suara alat-alatnya juga mengganggu banget kalau malam hari, susah tidur. Posisi saya kan yang paling deket sama proyek," kata Khaerudin.
Hal serupa diungkap Safrudin Jefri. Ia meminta pihak Kementerian PUPR memberi kepastian kepada pemilik toko di sekitar proyek Jembatan Cikereteg.
"Kita minta kejelasan dari pihak PUPR pusat, soal tanah kita ini mau diapain. Apa mau ada pembebasan atau akan ada kompensasi. Sekarang kan kita tidak bisa memanfaatkan lahan kita sendiri buat berdagang, karena ada pembangunan," kata Jefri.
"Saya tegaskan, kita semua sangat mendukung perbaikan jembatan, karena itu sangat penting juga buat kami. Tapi tolong perhatikan kami. Kita saat ini, kepengennya PUPR pusat itu kasih penjelasan ke kami, bagaimana kejelasan lahan kita," tambahnya.
Perlu diketahui, Jembatan Cikereteg di Jalan Nasional Jl Raya Bogor-Sukabumi mengalami longsor pada akhir Februari 2023. Imbas perbaikan jembatan, jalan tersebut hanya bisa dilalui motor. Sementara akses mobil, dialihkan melalui Tol Bocimi.
Lihat juga Video: Terima Aduan Warga, Ganjar Bakal Perbaiki Jembatan Rejosari Magelang
(jbr/jbr)
