.webp)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melepaskan satu ekor macan tutul Jawa yang diberi nama Wahyu ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat (Jabar). Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Satyawan Pudyatmoko, mengaku senang dengan pelepasliaran macan tersebut.
"Kami tentu sangat mengapresiasi dan gembira sekali upaya pelepasan macan tutul di TNGHS. Ini kerja sama yang begitu erat dari stakeholder tentu dengan dukungan secara khusus dari Kabupaten Sukabumi," ucap Satyawan yang memberi sambutan secara daring, Selasa (23/5/2023).
"Dalam observasi keragaman hayati, hal ini tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri tetapi bersama-sama, saling mendukung, memahami untuk penguatan konservasi," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik KLHK, Indra Eksploitasia, berharap populasi macan tutul bisa bertambah. Dia mengatakan kegiatan 'Pelepasliaran Macan Tutul Jawa Road to HKAN 2023' di TNHGS ini merupakan kerja sama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat dan TNHGS serta Yayasan Cikananga Konservasi Terpadu.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Star Energy yang telah menyiapkan acara ini dan kemudian kita bisa melihat apa yang disampaikan Pak Dirjen tadi bagaimana kita meningkatkan populasi macan tutul di Jawa," kata Indra.
Dia mengatakan pelepasliaran macan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah. Dia mengatakan pelepasliaran merupakan bagian dari proses rehabilitasi satwa.
 Macan tutul yang diberi nama Wahyu saat dilepasliarkan ke TNGHS (dok. KLHK) |
"Ini adalah bagian dari program pemerintah yang kita sebut dengan program konsentrasi eksitu to insitu artinya apa yang kita lakukan di sini adalah bagian dari proses rescue rehabilitasi kemudian habituasi sampai dengan lepas liar," ujarnya.
Indra berharap pelepasliaran ini bisa meningkatkan populasi macan tutul Jawa. Dia juga berharap pelepasliaran ini bisa meningkatkan keragaman satwa di TNGHS.
 Acara pelepas liaran macan Jawa di TN Gunung Halimun Salak (Devi-detikcom) |
"Tujuannya selain untuk meningkatkan populasi tentunya yang kita harapkan di sini adalah untuk meningkatkan keragaman genetik dari satwa itu sendiri. Sehingga di sini tidak hanya populasinya saja yang bertambah tapi juga keragaman genetik," tuturnya.
Macan tutul yang diberi nama Wahyu itu resmi dilepasliarkan hari ini. Influencer Alshad Ahmad dan aktris Davina Veronica ikut dalam kegiatan lepas liar macan tersebut. Kegiatan ini juga didukung oleh Yayasan Sintas Indonesia, Forum Konservasi Macan Tutul Jawa, Fansfornature, Orang Utan Help, Wanicare, Gembira Loka Zoo, Yayasan Bakti Barito, dan Star Energy Geothermal Salak, Ltd.
(haf/haf)
