.webp)
Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, belum juga menentukan sosok cawapres yang akan mendampinginya maju pada Pilpres 2024. Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK, tak mempermasalahkan apabila Anies belum mengumumkan cawapres pilihannya ke publik.
"Bukan (hanya) Koalisi Perubahan, semua koalisi. Ada yang sudah menentukan (cawapres)? Ya jadi semua koalisi memang belum menentukan wapresnya," kata JK seusai acara ground breaking kampus Universitas Paramadina di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023).
JK mengaku tak tahu-menahu alasan Anies masih menahan nama cawapres di balik kantongnya. Menurut JK, keputusan soal cawapres merupakan urusan trio parpol pengusungnya, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS, juga Anies sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak tahulah, itu ditentukan tiga partai dan Anies," ujarnya.
Ditanya apakah dirinya masih memberikan masukan soal cawapres kepada Anies, JK hanya mengatakan hal tersebut sah-sah saja. Namun dia tetap menyerahkan keputusan soal cawapres Anies kepada partai pengusung dan Anies sendiri.
"Ya kalau beri masukan, boleh-boleh saja, tapi yang menentukan mereka," ujar dia.
Anies Bilang Nama Cawapres Sudah di Kantong
Teranyar, Anies Baswedan menyampaikan telah mengantongi nama bakal cawapres. Namun ia belum mau menyampaikannya kepada publik.
"Lalu terkait dengan wakil, hari Sabtu kemarin ditanyakan, hari Minggu ditanyakan, belum ada update," kata Anies setelah menghadiri acara 'Temu Kebangsaan Relawan' di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5).
Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mengatakan ingin ada efek kejut saat pengumuman cawapres.
"Nanti kita lihat, supaya ada kejutannya dong. Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian nggak jadi lagi kejutan dong," tutur Anies.
"Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian nggak jadi lagi kejutan dong, biar ada efek kejutnya," sambung Anies menjawab apakah cawapresnya berasal dari luar pendukung Presiden Jokowi.
Anies tak ingin merinci kriteria cawapresnya sekarang. Yang pasti, lanjutnya, sosok tersebut sudah ditentukan, bisa laki-laki ataupun perempuan.
"Pokoknya namanya sudah ada di kantong, begitu. Bisa laki, bisa perempuan, macam-macam," kata dia.
(fca/azh)
