Lemhannas Gelar Pemantapan Nilai Kebangsaan, Wanti-wanti Pengaruh Bangsa Lain

Lemhannas Gelar Pemantapan Nilai Kebangsaan, Wanti-wanti Pengaruh Bangsa Lain

Indra Komara - detikNews
Senin, 22 Mei 2023 21:16 WIB
Dok. Lemhannas
Foto: Dok. Lemhannas
Jakarta -

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas) menggelar pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi Smandel Business Network dan BPJS Ketenagakerjaan. Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto mewanti-wanti pengaruh bangsa lain akibat kemajuan teknologi.

Andi tak menampik dampak positif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khsusnya bidang informasi. Namun, di sisi lain, informasi yang beredar di dunia maya sangat mudah bisa mempengaruhi nilai-nilai kehidupan yang dianut bangsa lain. Hal, lanjut Andi, yang berpotensi masuknya nilai-nilai kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan kita.

"Peluang masuknya nilai-nilai tersebut tentu perlu menjadi perhatian bagi kita semua, khususnya bagi bapak/ibu sekalian sesuai dengan perannya masing-masing," ujar Andi dalam sambutannya, yang dibacakan Wakil Gubernur Lemhannas Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, di Aula Dwiwarna Purwa Gedung Pancagatra Lt 1, Lemhannas, Jakarta, Senin (22/05/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya itu, Andi menyampaikan, Smandel Business Network dan BPJS Ketenagakerjaan memiliki tujuan dan komitmen yang kuat untuk turut serta dalam upaya mencegah meluasnya nilai-nilai yang muncul sebagai dampak negatif perkembangan teknologi.

"Komitmen tersebut perlu didukung oleh pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang kuat mengingat bapak ibu sekalian memiliki berbagai perbedaan latar belakang, pengalaman, dan persepsi serta perbedaan kualitas pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan," tutur Andi.

ADVERTISEMENT

Kehadiran Smandel Business Network dan BPJS Ketenagakerjaan dalam acara ini, kata Andi, sangat tepat untuk meningkatkan pemahaman terkait nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari 4 (empat) konsensus dasar bangsa.

Pemantapan nilai kebangsaan ini juga merupakan upaya dan bentuk tanggung jawab moral dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa, salah satunya optimalisasi jejaring yang dimiliki Smandel Business Network dan peran BPJS ketenagakerjaan.

Sementara itu, Deputi Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan, Laksda TNI Edi Sucipto memberikan laporan tentang kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Smandel Business Network (SBN) dan BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini diikuti 89 peserta dengan rincian 63 dari SBN, 25 BPJS Ketenagakerjaan, dan satu peserta dari Lemhannas.

"Kegiatan yang akan berlangsung selama atau minggu ini akan diisi materi menyangkut implementasi nilai-nilai kebangsaan oleh pembicara dari Lemhannas dan dari luar, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bidang Energi, yang juga alumni PPRA 40 Prof Dr Ir Winarni D Monoarfa, dan juga Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi," ujar Edi Sucipto.

Edi menjelaskan metode yang akan dilaksanakan yakni ceramah, tanya jawab, diskusi, dan diskusi kelompok. Kegiatan akan diakhiri dengan Outbound di Wisma Kinasih, Bogor.

Pembekalan Calon Pemimpin

Adapun Ketua SBN, Novian Amrah Putra (Jovi) menilai pemantapan ini sangat penting mengingat perkembangan teknologi komunikasi dan informasi bisa memahami nilai-nilai kebangsaan yang sesuai dengan konsensus bangsa ini.

"Berdasar pengalaman saya ikut kursus Lemhannas bersama Rombongan Taplai Kadin di tahun 2019, sebanyak 90 persen alumni Taplai Lemhannas ini menjadi Pengurus & Leader Kadin Indonesia saat ini, baik di Pusat maupun di Daerah-daerah. Dan mereka juga adalah para pemimimpin dan pengusaha yang berhasil di bidangnya masing-masing. Semoga alumni peserta Taplai SBN 1 saat ini juga bisa menjadi pemimpin dan pengusaha yang bisa lebih sukses dan berhasil," kata Novian.

Novian juga menjelaskan proses terlaksananya kegiatan kursus singkat ini. Dia menyebut ada kesulitan untuk mencari peserta di awal saat mengadakan event ini. Hal itu dikarenakan baru terbebas dari Covid-19.

"Kita bersama panitia terus berusaha keras dan yakin bahwa event ini dapat terlaksana, dan alhamdulillah hari ini bisa dilaksanakan pembukaan," ujarnya.

(idn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads