Lagi-lagi, eskalator Stasiun Cakung mati. Anker (anak kereta) alias pengguna KRL melaporkan banyak lansia dan ibu hamil (bumil) yang terpaksa meniti tangga dan antre eskalator di jam pulang kantor ini.
"Baru beberapa hari diperbaiki, rusak lagi eskalatornya, sehingga orang-orang rebutan naik tangga manual, termasuk lansia dan ibu hamil," kata anker yang biasa hilir mudik Bekasi-Jakarta, Ficky, kepada detikcom, Senin (22/5/2023) petang ini.
Dia melaporkan suasana di depan tangga manual. Orang-orang berjejalan menaiki tangga. Padahal ini adalah waktu ramai untuk Stasiun Cakung dan stasiun-stasiun KRL lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak juga yang mengantre di depan lift," kata Ficky.
![]() |
Dia menyayangkan perbaikan eskalator yang dilakukan di Stasiun Cakung. Soalnya, hasil perbaikan itu tidak berumur panjang.
"Memang begitu kualitas barangnya. Jelek sekali," ujarnya.
Selasa (16/5) kurang dari sepekan lalu, setelah Ficky mengeluhkan kondisi eskalator mati, perbaikan dilakukan. Saat itu, PT KAI Commuter memastikan perbaikan sudah selesai.
"Baru saya cek ke Stasiun Cakung. Saat ini semua eskalator sudah beroperasi normal," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba kepada detikcom, Selasa (16/5) lalu.
(dnu/dnu)