Sebagian ruko yang makan badan jalan di kawasan Pluit, Jakarta Utara, mulai dibongkar. Pembongkaran dilakukan pemilik sebelum dibongkar oleh Pemkot Jakut.
Pantauan di lokasi, di Jalan Niaga, Ruko Blok Z Selatan, Jakarta Utara, Senin (22/5/2023), kawasan ruko tampak ramai pengunjung. Terlihat satu mobil Satpol PP dan beberapa petugas yang berjaga di kawasan tersebut.
Pembongkaran keramik mulai terlihat di ruko Blok Z4 Utara Nomor 20. Meski begitu, pembongkaran belum menyeluruh dan hanya sebagian. Pasalnya, empat cakar ayam yang berada di depan ruko tersebut masih tegak berdiri.
Selain itu, ruko Blok Z8 Selatan no 9-11 terlihat sudah membongkar sebagian keramik yang ada di luar ruko. Ketua RT 11 RW 03 Penjaringan, Riang Prasetya, mengatakan pembongkaran yang dilakukan itu secara mandiri oleh pemilik ruko.
"Pembongkaran yang dilakukan secara mandiri baru sebatas pembongkaran lantai keramik saja yang menutup saluran air dan bahu jalan. Untuk pembongkaran atap dan konstruksi bangunan yang berada di atas saluran air dan bahu jalan sama sekali belum ada satu pun sampai hari ini, tidak ada satu bangunan ruko atau pemilik ruko yang melakukan pembongkaran sendiri," kata Riang saat dihubungi, Senin (22/5/2023).
Riang berharap ruko-ruko yang menyalahi aturan tersebut dapat segera membongkar bangunan dan beton yang menutup saluran air. Dia juga meminta pihak berwajib dapat mengambil sikap tegas apabila bangunan belum dibongkar hingga melewati batas waktu.
"Pihak Satpol PP yang sudah menerima mandat pelaksanaan eksekusi penertiban bangunan dan dapat mencermati prosesnya untuk mengambil sikap tegas bila waktu tenggang yang diberikan justru dimanfaatkan oleh para pemilik ruko untuk mengulur-ulur waktu," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan pihaknya telah meminta pemilik ruko yang memakan bahu jalan di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, membongkar sendiri bangunannya. Jika tidak, pihaknya yang akan melakukan pembongkaran.
"Jadi kan udah dibatesin, udah ditandain, diminta bongkar sendiri, kalau hari Selasa, terakhir kan Selasa nggak dimulai, ya Rabu kita bongkar," ujar Ali kepada wartawan di kawasan Monas, Minggu (21/5).
Ali mengatakan pihaknya meminta pemilik ruko membongkar terlebih dahulu. Jika tidak melakukan hal tersebut, pihak Satpol PP yang akan melakukan pembongkaran.
"Yang bongkar mereka dulu. kalau nggak dibongkar ya kita yang bongkar. Yang bongkar Satpol PP," ungkapnya.
Ali pun menyarankan pemilik ruko agar melakukan pembongkaran sendiri. Sebab, kata Ali, bila pihaknya melakukan pembongkaran, kondisinya tidak akan sempurna.
"Bedanya kan kalau kita yang bongkar agak hancur ya. Kalau bongkar sendiri kan rapi ya," tuturnya.
Simak Video: Polemik Ruko di Pluit Makan Jalan, Kini Terancam Dibongkar
(idn/idn)