Polisi terus mendalami kasus tewasnya remaja berusia 16 tahun yang menjadikan kenalannya, Ahmad Nashir menjadi tersangka. Polisi berusaha mengungkap percakapan keduanya di ponsel tetapi riwayat percakapan itu dihapus.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebutkan pelaku telah menghapus riwayat percakapan di aplikasi pesan di ponselnya. Karena itu, pihaknya berencana menerjunkan tim IT untuk mencari fakta baru kasus tersebut.
"Histori yang ada di HP-nya tersangka sudah dihapus semua, nanti butuh proses pemeriksaan perangkat IT," jelas Irwan di kantornya, dilansir detikJateng, Senin (22/5/2023).
Sedangkan ponsel korban masih dalam keadaan terkunci dan belum berhasil terbuka. Polisi bakal menggali percakapan keduanya dari perkenalan hingga tewasnya korban.
"Histori percakapan mereka dari awal perkenalan hingga terjadinya peristiwa ini," lanjutnya.
Sebab, korban dan pelaku diketahui baru kenal dua minggu sebelum korban tewas. Mereka berkenalan dari media sosial dan baru pertama kali bertemu pada 18 Mei, ketika peristiwa itu terjadi.
Polisi juga masih mendalami terkait kamar kos yang menjadi lokasi kematian korban. Termasuk fakta bahwa kamar kos yang menjadi saksi bisu tewasnya korban ternyata baru disewa selama 2 minggu.
Silakan baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video: Polisi Ringkus Tersangka Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan
(rdp/idh)