Wapres Ma'ruf Bicara Dua Sisi Agama di Konferensi Internasional MUI

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin memberikan pesan perdamaian. Dia pun mengajak para ulama dan tokoh agama untuk ikut serta dalam menciptakan dunia yang lebih damai.

Menurut Ma'ruf Amin, setiap agama mengajarkan untuk membuat perdamaian. Namun, di satu sisi agama pun jadi alasan membuat perang.

"Agama ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Potensi konflik dan perdamaian secara bersamaan dapat ditimbulkan atas nama agama," kata Ma'ruf Amin dalam sambutan Konferensi Internasional MUI tentang Agama Perdamaian dan Peradaban, Hotel Sultan Jakarta, Senin (22/5/2023).

Acara tersebut diselenggarakan atas kerja sama dengan Liga Muslim Dunia. Selain itu terdapat 45 pembicara dari 20 negara menyampaikan pendapat soal agama untuk menciptakan perdamaian. Peserta konferensi bukan hanya dari Islam, tapi juga agama lainnya.

"Saya mengharapkan melalui Konferensi Internasional ini, nilai-nilai universal agama, seperti perdamaian dan peradaban, mampu dihidupkan kembali dalam kehidupan umat beragama. Artinya nilai-nilai agama yang diyakini dapat menciptakan perdamaian antar umat beragama," katanya.

Ma'ruf berharap para ulama dan tokoh agama di dunia untuk mengambil peran dalam membuat tatanan global yang lebih adil dan damai. Selain itu, menyelesaikan masalah global seperti soal ketimpangan, kemiskinan, konflik, perang, dan kerusakan lingkungan.

"Dalam konteks ini, saya mengajak para ulama dan tokoh agama untuk terus mendorong terwujudnya substansi etika global atau global ethics, yakni saling memahami atau mutual understanding, saling menghormati atau mutual respect, saling ketergantungan atau interdependence, dan kerja sama atau cooperation di antara bangsa-bangsa di dunia," ucapnya.