Teka-teki di Kasus Mayat Pria Telanjang di Depok

Teka-teki di Kasus Mayat Pria Telanjang di Depok

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 21 Mei 2023 07:33 WIB
Lokasi penemuan mayat pria bugil di Tapos, Depok.
Foto: Lokasi penemuan mayat pria bugil di Tapos, Depok. (Devi/detikcom)
Depok -

Penemuan mayat pria telanjang di Tapos, Depok, masih menyisakan banyak teka-teki. Identitas mayat belum diketahui, tetapi polisi sudah mengantongi terduga pelaku.

Mayat tersebut ditemukan oleh warga pada Kamis (11/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Hasil autopsi menunjukkan bahwa alat kelamin dan organ leher korban hilang.

Sejauh ini polisi telah memeriksa beberapa orang saksi, namun identitas korban belum diketahui. Sementara polisi sudah mencurigai satu orang saksi sebagai terduga pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dugaan Motif Utang Piutang

Polisi masih menyelidiki kasus mayat pria yang ditemukan telanjang di Tapos, Cimanggis, Kota Depok. Polisi menduga korban dibunuh gegara utang piutang.

"Terkait masalah utang piutang, masih didalami," Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan di Polres Metro Depok, Jumat (19/5).

ADVERTISEMENT

Satu Orang Terduga Pelaku

Polisi saat ini mencurigai seseorang sebagai terduga pelaku. Terduga pelaku diduga memiliki utang kepada korban.

"Kita masih mencari apakah banyak juga orang-orang yang merasa diutangi. Kita masih cek lagi," tuturnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Lihat juga Video: Prarekonstruksi Pembunuhan Bos Depot Air Semarang, Pelaku Minta Maaf

[Gambas:Video 20detik]




Dugaan soal 'Wanita Lain'

Yogen menyebutkan terduga pelaku satu orang. Yogen menjelaskan terduga pelaku tersebut memiliki utang kepada banyak orang.

"Kita masih tanya lagi dari mantan istrinya terduga. Kemudian ada juga wanita lain yang diduga menjadi penyebab itu juga, lagi kita selidiki semua lah," tuturnya.

Hasil pengecekan terduga pelaku, Yogen mengatakan terduga pelaku berganti ponsel sejak 5 Mei 2023 sehingga polisi tidak bisa melakukan pelacakan secara digital.

"Termasuk hasil dari pengecekan HP, ternyata terduga ini berganti HP dari 5 Mei jadi tidak terbaca," ungkapnya.

Kesaksian Janggal Terduga Pelaku

Seorang pria dicurigai sebagai terduga pelaku dalam kematian pria yang ditemukan tewas telanjang di Tapos, Cimanggis, Depok. Polisi mengungkap banyak kejanggalan dalam kesaksian si terduga pelaku ini.

"Jadi keterangan saksi-saksi, banyak yang menyatakan bahwa apa yang disampaikan terduga ini tidak sesuai semua dengan fakta yang ada di lapangan. Semua hanya menyatakan berbeda dengan apa yang disampaikan terduga ini," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).

Yogen mengatakan terdapat banyak kejanggalan dalam keterangan tersebut. Salah satunya terkait keterangan utang yang ternyata telah dibayarkan orang lain.

"Banyak lah, ada keterangan utang sekian, ternyata udah dibayar orang lain, banyaklah. Jadi kita masih dalami lagi kenapa dia harus berbohong," ungkapnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Kendala Identifikasi Mayat

Diketahui, identitas mayat pria telanjang di Tapos, Cimanggis, Kota Depok, masih misterius. Polisi mengungkap kendala dalam pencarian identitas korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan salah satu kendala identifikasi karena kondisi mayat sudah mengalami pembusukan. Di sisi lain, sidik jari korban tidak terbaca.

"Begini, kalau sidik jari itu yang kita dapatkan maksimal 60 persen yang bisa dilihat, karena kondisi mayat yang sudah lama dan jari juga sudah gembung ya, banyak cairan, sehingga harus kita bekukan dengan alat khusus. Namun yang terbaca hanya 60 persen," kata Yogen kepada wartawan di Polres Metro Depok, Jumat (19/5).

Menurut Yogen, pola sidik jari pada mayat tersebut terdapat kesamaan dengan 8 identitas berbeda. Namun, setelah dicek, kedelapan orang tersebut masih hidup.

"Untuk mencocokkan ini, ada beberapa orang yang hampir mirip dengan pola sidik jarinya. Tapi, setelah dicek, dari delapan orang itu, masih hidup semua," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads