Ibu Buang Bayi ke Sumur di Jepara: Kronologi hingga Pelaku Tersangka

Ibu Buang Bayi ke Sumur di Jepara: Kronologi hingga Pelaku Tersangka

Tim detikJateng - detikNews
Sabtu, 20 Mei 2023 20:40 WIB
Seorang ibu tega membuang bayinya ke sumur di Jepara, Jawa Tengah. Petugas mengevakuasi bayi yang ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 15-20 meter setelah dilaporkan hilang.
Proses evakuasi bayi di Jepara yang dibuang ke sumur oleh ibunya (Foto: Dok BPBD Jepara)
Jakarta -

Seorang ibu membuang bayinya ke sumur di Jepara, Jawa Tengah. Dikutip dari detikJateng, sang bayi yang semula dilaporkan hilang ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sedalam 15-20 meter pada Jumat, 19 Mei 2023.

Usai penyelidikan, kedua orang tua kandung korban menjadi tersangka. Lantas, bagaimana kronologi peristiwa tragis tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Ibu Buang Bayi ke Sumur di Jepara

Muhammad Hafiz Shafiq, bayi lelaki berusia tiga bulan itu ditemukan tewas di dalam sumur Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Jumat (19/5/2023). Sebelumnya, bayi itu sempat dikabarkan hilang sejak Kamis (18/5/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Evakuasi (jenazah bayi) sekitar jam pukul 16.30 WIB baru ambil diangkat tadi," kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dihubungi wartawan lewat sambungan telepon, Jumat (19/5/2023).

Berikut kronologi peristiwa pembuangan bayi tersebut.

ADVERTISEMENT

1. Pukul 02.30 WIB

Staf BPBD Jepara M. Zainuddin mengatakan bayi tersebut dinyatakan hilang pada pukul 02.30 WIB dini hari, Jumat (19/5/2023). Pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

"Pihak keluarga melaporkan ke Polsek Kembang," jelas Zainuddin dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).

2. Pukul 11.30 WIB

Rombongan kepolisian langsung menuju lokasi kejadian dan membawa anjing pelacak untuk mencari keberadaan bayi tersebut. Setelah ibu bayi berinisial SD diperiksa, ia mengakui dirinya yang membuang anak kandungnya sendiri.

"Dari keterangan ibu korban menyatakan bahwa korban dibuang oleh ibunya sendiri ke dalam sumur yang berada di samping rumah korban berjarak 10 meter," terang dia.

Seorang ibu tega membuang bayinya ke sumur di Jepara, Jawa Tengah. Petugas mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 15-20 meter setelah dilaporkan hilang.Seorang ibu tega membuang bayinya ke sumur di Jepara, Jawa Tengah. Petugas mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 15-20 meter setelah dilaporkan hilang. (Foto: Dok BPBD Jepara)

3. Pukul 13.30 WIB

Pusdalops BPBD Jepara menerima laporan pukul 13.30 WIB dan menurunkan TRC BPBD Jepara bersama relawan untuk melakukan evakuasi bayi. Bayi berhasil dievakuasi dari dalam sumur pukul 16.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia.

4. Pukul 16.30 WIB

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan bayi dievakuasi sekitar pukul 16.30 WIB. Jenazah bayi lantas dibawa ke RSUD Jepara. Orang tua bayi saat ini pun tengah diamankan di Polres Jepara.

"Ini mengarah ke sana, jadi kita masih lidik, jadi bayi sudah ditemukan dibuang dalam sumur, sekitar 15,20 meter, terus untuk keterangan suami dan dan pengakuan istri bahwa ibunya sendiri yang membuang bayinya dalam sumur tersebut," jelas Wahyu dihubungi wartawan lewat sambungan telepon.

Orang Tua Korban Dibawa ke Polres Jepara

Polisi membawa SD, ibu kandung korban dan MR, ayah kandung korban ke Polres Jepara. Keduanya dibawah untuk dimintai keterangan.

"Saat ini kedua orang tua kita amankan di Polres Jepara," jelas Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari, Jumat (19/5/2023).

Ibu yang membuang bayi ke sumur di Jepara ditetapkan sebagai tersangka. Begitupun dengan ayah korban. Baca berita di halaman selanjutnya.

Ayah-Ibu Kandung Korban Jadi Tersangka

Bayi usia tiga bulan di Jepata sempat dilaporkan hilang sebelum ditemukan tewas di dalam sumur. Ternyata, bayi tersebut dibuang ke sumur oleh ibu kandungnya. Kini, kedua orang tua bayi ditetapkan sebagai tersangka.

"Jadi keterangan dari kedua belah pihak, suami dan istri terlibat. Jadi pada saat membuang, sebelum membuang, istri berkoordinasi dengan suaminya," ungkap Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari saat ditemui wartawan di Polres Jepara, Sabtu (20/5/2023).

"Dua-duanya telah ditetapkan menjadi tersangka," sambung dia.

Tohari menjelaskan kedua pelaku membuang bayi tersebut. Kedua orang tua itu sepakat membuang bayinya ke dalam sumur dengan dalih anaknya tidak normal.

"Pak, anak kita kok kayaknya tidak normal. Bagaimana kalau dibuang ke sumur, bilang seperti itu," ujar Tohari menirukan ucapan ibu bayi tersebut.

"Akhirnya bapaknya menyetujui. Bapaknya yang membuka penutup sumur," lanjut Tohari.

Tohari menambahkan, bayi itu dibuang ke dalam sumur dalam kondisi hidup-hidup. Saat itu, korban sedang tidur.

"Jadi pada saat dimasukkan ke dalam sumur, bayi dalam keadaan tidur. Menurut keterangan ibunya, dibungkus pakai selendang itu. Digedong kelihatan kepalanya saja, akhirnya dimasukkan ke dalam sumur," pungkas Tohari.

Motif Pembuangan Bayi ke Sumur

Polisi mengungkapkan motif ayah dan ibu kandung membuang bayi mereka ke sumur di Jepara, Jawa Tengah. Kedua pelaku kini sudah jadi tersangka.

"Menurut saya, pertama motif ekonomi. Kedua, menurut keterangan ibu korban, ini bayi yang stunting yang keterburukan gizi," kata Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari saat ditemui wartawan di Mapolres Jepara, Sabtu (20/5/2023).

Tohari mengatakan, tersangka SD mengaku khawatir jika bayinya itu mengalami stunting. Sebab pertumbuhan bayi itu dianggap lambat, atau tidak seberat bayi lain yang sama usianya.

"Menurut ibunya seperti itu, anaknya tiga bulan kok tidak besar-besar. Kalau menurut saya berat badannya 2,5 kilogram. Pada saat ditemukan menjadi 4,6 kilogram," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads