Polda Metro: Tilang Manual Upaya Terakhir, Yang Penting Masyarakat Tertib

Polda Metro: Tilang Manual Upaya Terakhir, Yang Penting Masyarakat Tertib

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 20 Mei 2023 14:29 WIB
Polda Metro Jaya kembali memberlakulan tilang manual. Pengendara bandel seperti pemotor tidak memakai helm turut ditilang.
Ilustrasi polisi tilang pengendara jalan (A Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Tilang manual kembali diterapkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Meski tilang manual diberlakukan kembali, pihak kepolisian tetap akan memaksimalkan penindakan dengan tilang elektronik (electronic-traffic law enforcement/e-TLE).

"Tilang manual datanya kan baru evaluasi mulainya Senin kemarin, satu minggu nanti kita evaluasi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, saat dihubungi, Sabtu (20/5/2023).

Latif menegaskan tilang manual diterapkan bukan karena e-TLE kurang maksimal. Menurutnya, karena belum semua wilayah terpantau e-TLE, tilang manual kembali diterapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak, e-TLE tetap maksimal. Karena ini belum menyeluruh secara ruas jalan terpantau e-TLE, makanya perlu adanya tilang manual ini," ujarnya.

Sistem e-TLE akan terus dikembangkan seiring berjalannya waktu. Latif mengungkap hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam keselamatan berkendara.

ADVERTISEMENT

"Nanti e-TLE kita kembangkan terus, jangan sampai tidak. Karena sistem e-TLE yang benar-benar efektif untuk menyadarkan masyarakat," tuturnya.

"Tapi, kalau masih manual, sebagai sarana mendukung saja, untuk mengimbangi daripada kegiatan masyarakat yang kasatmata, yang depan petugas melakukan pelanggaran," tambahnya.

Menurut Latif, tilang manual merupakan langkah terakhir dalam penindakan. Selain menilang, polisi mengingatkan dan menegur pengendara.

"Jadi tidak harus ditilang. Tapi, kalau sudah sangat membahayakan, seperti boncengan tiga, tidak menggunakan helm, kita lihat situasi bisa diingatkan suruh turun dulu, suruh ambil, begitu. Tapi kalau sudah sangat membahayakan, ugal-ugalan, pasti kita tilang, itu langkah terakhir," ucap Latif.

"Tilang itu upaya terakhir. Yang penting masyarakat sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas. Tanpa adanya polisi yang menilang pun, masyarakat harusnya sudah tertib dengan sendirinya," tambah Latif.

Simak Video 'Pro-Kontra Tilang Manual Kembali Diberlakukan':

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads