.webp)
Sebuah truk masuk jurang di Gumitir, Kecamatan Silo, Jawa Timur pada Kamis, 11 Mei 2023. Peristiwa ini membuat jalan yang menghubungkan Jember-Banyuwangi sempat ditutup untuk proses evakuasi truk.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Berikut, informasi selengkapnya.
Lokasi Truk Masuk Jurang di Gumitir
Dilansir detikJatim, sebuah truk fuso dengan nopol P 8394 UY mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang pada Kamis (11/5/2023). Truk bermuatan kayu jati itu masuk jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasi tepatnya di KM 36.400 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. Truk dari arah Banyuwangi. Tujuan ke Pasuruan," kata Kapolsek Silo AKP M Na'i, Kamis (18/5/2023).
 Jalan Jember-Banyuwangi sempat ditutup untuk proses evakuasi truk yang masuk jurang di Gumitir, Jawa Timur. Truk berhasil dievakuasi meski sempat ada kendala. (Foto: Yakub Mulyono) |
Tidak Ada Korban Jiwa
Sopir truk bus yang bernama Imam Baedowi (35), warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, selamat. Namun, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Silo untuk mendapat perawatan akibat kecelakaan tersebut.
Penutupan Jalur Gumitir
Jalur Gumitir di Kecamatan Silo, Jember yang menuju Banyuwangi atau sebaliknya ditutup, tepatnya di tikungan leter S. Kapolsek Silo AKP M Na'i mengatakan penutupan dilakukan selama dua jam untuk mengevakuasi truk yang masuk jurang.
"Iya, hari ini Jumat, 19 Mei 2023 mulai pukul 10.00 WIB dilakukan penutupan Jalur Gumitir total, yang menghubungkan Jember-Banyuwangi," kata AKP M Na'i, Jumat (19/5/2023).
Penutupan jalan tersebut sesuai estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi truk. Proses evakuasi dilakukan menggunakan crane.
"Dengan estimasi waktu penutupan jalan akan berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Lokasi tepatnya di KM 36.400 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. Truk dari arah Banyuwangi. Tujuan ke Pasuruan," ujar Na'i.
Proses Evakuasi Molor
Evakuasi truk masuk jurang di Gumitir yang diperkirakan berjalan 2 jam akhirnya molor. Hal tersebut dikarenakan ada kendala di lapangan.
"Kita tutup sejak pukul 10.00 WIB tadi. Awalnya diperkirakan berlangsung 2 jam. Tapi ini molor karena ada kendala teknis di lapangan," kata Kapolsek Silo AKP M. Na'i, Jumat (19/5/2023).
Menurut Na'i, salah satu kendalanya adalah truk truk tersangkut di akar sejumlah pohon. Sehingga perlu dilakukan antisipasi agar evakuasi berjalan lancar.
"Jadi masih memerlukan cara atau teknik agar nantinya lebih mudah untuk diangkat," ucap Na'i.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Truk Trailer Terguling Timpa Angkot di Bekasi':
Truk Berhasil Dievakuasi
Truk yang jatuh ke jurang di Gumitir, Jawa Timur berhasil dievakuasi. Kapolsek Silo AKP M. Na'i menyebut mobil itu tampak rusak parah, terutama di sisi depan.
"Untuk kondisi truk kerusakannya 60 persen, terutama bagian kepala dan badan truk. Untuk bangkai truk ini selanjutnya dievakuasi ke bengkel sekitar Banyuwangi. Karena pemiliknya dari sana," terangnya.
Na'i menjelaskan kendala proses evakuasi truk tersebut. Truk tersangkut akar pohon dan terhalang gundukan tanah ketika diangkat menggunakan crane.
"Tadi dipangkas dulu akar pohonnya dan juga membersihkan gundukan tanahnya. Tadi kami dibantu tenaga dari relawan. Tapi meskipun dipangkas tidak sampai menebang batang pohon, jadi kelestarian alam masih aman," jelas Na'i.
Evakuasi Sebabkan Kemacetan Hingga 4 Km
Jalur Gumitir ditutup selama 4 jam mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB untuk mengevakuasi truk yang masuk jurang di Gumitir. Penutupan jalan itu sempat menimbulkan antrean kendaraan dari arah Jember mencapai 4 KM. Demikian juga yang dari arah sebaliknya atau Banyuwangi.
 Jalur Gumitir Jember ke Banyuwangi sempat macet selama proses evakuasi truk masuk jurang (Foto: Yakub Mulyono/detikcom) |
"Dari Jember sekitar 4 km. Sedangkan dari Banyuwangi sekitar 2 sampai 3 Km," kata Kapolsek Silo AKP M. Na'i saat dikonfirmasi, Jumat (19/5/2023).
Jalur tersebut dibuka lagi sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu lintas kembali lancar setelah penutupan jalan tersebut.
"Untuk arus kendaraan mulai dibuka sekitar pukul 14.00 WIB. Terpantau ramai lancar. Arus kendaraan didominasi motor untuk melaju lebih dulu. Dilanjutkan kendaraan roda empat, truk dan bus mengikuti," imbuhnya.
