Di Balik Hoax Video Panglima TNI Deklarasi Dukung Anies Presiden

Di Balik Hoax Video Panglima TNI Deklarasi Dukung Anies Presiden

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Mei 2023 06:46 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono usai mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Kawasan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta -

Video yang dinarasikan ribuan personel TNI dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 beredar di media sosial. TNI menegaskan video tersebut tidak benar alias hoax.

Penegasan TNI menepis video hoax itu disampaikan Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023). Video dengan narasi Panglima TNI memimpin deklarasi itu dipastikan rekayasa belaka.

"Video berjudul 'di pimpin langsung panglima yudo Margono !!' dipastikan merupakan informasi bohong atau hoaks," kata Aidil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan Puspen TNI

Aidil menjelaskan informasi yang termuat dalam video berdurasi delapan menit itu diedit seolah-oleh Panglima TNI mendeklarasikan Anies sebagai Presiden 2024. Padahal peristiwa itu terjadi dalam waktu dan tempat berbeda.

Kegiatan olahraga Anies Baswedan berlangsung di Kopassus pada 9 November 2019 sewaktu Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, video Laksamana Yudo Margono merupakan kegiatan apel gelar pasukan kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut di JICT Tanjung Priok pada 23 November 2020.

ADVERTISEMENT

"Seragam Panglima TNI seharusnya menggunakan loreng baret hitam dan emblem Mabes TNI segi lima. Sementara dalam video tersebut, tampak Laksamana Yudo dengan seragam loreng baret biru dan emblem logo TNI AL. Bisa dipastikan, video tersebut saat beliau masih menjabat KSAL," tegas Aidil.

Terdapat pula narasi yang seakan-akan disampaikan seorang prajurit TNI AD berpangkat kolonel. Kolonel tersebut memakai masker sehingga tidak terlihat gerak mulutnya.

"Dipastikan kalimat yang diucapkan bukan dari mulut kolonel tersebut. Penyuntingan (editing) yang dilakukan oleh editor Menara Istana membuat kolonel tersebut seolah-olah mengucapkan yang dinarasikan," ujarnya.

Baca sikap TNI di halaman berikutnya

Simak juga 'Ganjar Wanti-wanti ke Relawan: Tidak Sebarkan Hoax dan Membully!':

[Gambas:Video 20detik]



TNI Sesalkan Adanya Video Hoax

TNI lantas menyayangkan beredarnya video serta berita bohong di media sosial. TNI berharap masyarakat bisa lebih jeli dalam mencerna berita. TNI juga meminta agar pihak yang mempublikasikan video tersebut menyampaikan permohonan maaf di hadapan publik.

Berikut penyataan lengkap Puspen TNI menanggapi video tersebut:

1. Puspen TNI menyatakan dengan pasti bahwa video 'di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024' adalah tidak benar atau hoaks.

2. Video tersebut menggabungkan tiga peristiwa di tempat dan waktu yang berbeda, yaitu kegiatan Laksamana Yudo Margono beserta prajurit TNI AL dari Korps Marinir di JICT Tanjung Priok, video prajurit TNI AD, serta video kegiatan Anies Baswedan di Kopassus.

3. TNI meminta kepada pihak MI (Menara Istana) selaku pemilik produk video segera menjelaskan kepada publik dan menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan publik. TNI juga meminta Menara Istana menghapus video tersebut.

4. TNI berharap masyarakat lebih jeli dan hati-hati dalam mengkonsumsi informasi yang beredar di semua jenis media, termasuk media sosial.

5. Semua prajurit TNI netral dalam pemilu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads