Bamsoet Diangkat Jadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi BP PTSI

Bamsoet Diangkat Jadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi BP PTSI

Inkana Putri - detikNews
Kamis, 18 Mei 2023 22:18 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Foto: dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Asosiasi BP PTSI).

Asosiasi yang dibentuk pada 10 Desember 2003 itu bertujuan untuk menghimpun Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia dalam satu wadah organisasi, dan mempersiapkan civitas akademika yang berperan aktif dalam era globalisasi serta membangun dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

"Asosiasi BP PTSI mempunyai peran strategis membangun sinergi dan kolaborasi, serta mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas perguruan tinggi swasta. Mengingat semangat pembaharuan dunia pendidikan merupakan keniscayaan. Terlebih akibat pandemi COVID-19, sistem pembelajaran pun harus disesuaikan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang kini menjadi keharusan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini ia sampaikan saat menerima Ketua Umum dan pengurus Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia di Jakarta hari ini.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan masih banyak persoalan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini terlihat dari peringkat pendidikan negara-negara di dunia yang dipublikasikan World Population Review pada 2021.

ADVERTISEMENT

Dalam daftar tersebut, Indonesia menempati peringkat ke-54 dari 78 negara di dunia. Bahkan di kawasan Asia Tenggara, peringkat Indonesia berada di bawah Singapura (peringkat 21), Malaysia (peringkat 38) dan Thailand (peringkat 46).

"Salah satu persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia adalah terkait ketimpangan dan keterbatasan akses pendidikan. Hal tersebut tergambar dari kesenjangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di mana IPM di DKI mencapai 81,11. Sementara IPM di Provinsi Papua 'hanya' 60,62. Ketimpangan tersebut juga terlihat dari rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi yang pada tahun 2021 tercatat sebesar 31,18 persen," ucapnya.

Ketua DPR RI ke-20 ini menambahkan jumlah mahasiswa di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Namun, daya tampung perguruan tinggi negeri cenderung stagnan.

Bamsoet pun mencontohkan kondisi pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022. Dari 800.852 pendaftar SBMPTN, katanya, hanya 192.810 peserta yang diterima, atau sekitar 24,07 persen.

"Karena itu, kehadiran perguruan tinggi swasta harus menjadi solusi mengatasi ketimpangan dan keterbatasan akses terhadap pendidikan tinggi. Tidak hanya dari aspek kuantitas, tetapi juga kualitas," kata Bamsoet.

Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut, turut hadir pengurus Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, antara lain Ketua Umum Thomas Suyatno dan Sekretaris Dewan Penasihat Sulastiana.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads