Polisi menangkap pria bernam Rudi Boy, yang berbaju salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang viral karena aksinya memalak sopir mobil boks di Rancabungur, Kabupaten Bogor. Kepada polisi, Rudi mengaku baru pertama kali memalak sopir truk.
"Ngakunya baru pertama kali," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, kepada detikcom, Kamis (18/5/2023).
Namun, polisi terus mendalami pengakuan Rudi tersebut. Rudi hingga kini masih diperiksa petugas kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, masih didalami, masih diperiksa," ujarnya.
Pemuda Pancasila di Bogor Buka Suara
Sebelumnya, ormas Pemuda Pancasila (PP) Desa Bantarjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, buka suara soal pria berbaju PP yang memalak sopir. Pihak Pemuda Pancasila berharap pelaku segera ditangkap.
Dari video yang diperoleh detikcom dari kepolisian dan diunggah di akun Instagram TMC Polres Bogor, awalnya pengurus Pemuda Pancasila PAC Rancabungur, Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa pelaku bukan anggota mereka.
"Saya Herman Armin sebagai pengurus Pemuda Pancasila Desa Bantarjaya PAC Rancabungur, terkait kejadian kemarin oleh Saudara Rudi dengan memakai baju organisasi, saya tegaskan beliau bukan anggota Pemuda Pancasila Desa Bantarjaya maupun Rancabungur," kata Herman dalam video klarifikasi yang dilihat detikcom, Rabu (17/5).
Herman mengaku siap mendukung Polres Bogor menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Ia juga berharap Rudi yang kini kabur segera ditangkap.
"Saya akan membantu Bapak Kapolres untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Mudah-mudahan Saudara Rudi bisa segera diamankan," kata Herman.
Lihat Video 'Aksi Pria Berbaju Ormas Palak Sopir Berujung Diburu Polisi':