Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023: Tema, Logo, dan Sejarah

Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023: Tema, Logo, dan Sejarah

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 17 Mei 2023 16:53 WIB
Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 jatuh pada 22 Mei. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terkait masalah keanekaragaman hayati.
Ilustrasi (Foto: Dok. detikcom)
Jakarta -

Hari Keanekaragaman Hayati Internasional atau International Biodiversity Day diperingati pada anggal 22 Mei 2023. Peringatan tahunan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan masalah keanekaragaman hayati.

Melalui Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, masyarakat dunia sadar akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati bagi kelangsungan kehidupan dunia. Berikut serba-serbi Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023.

Tema Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023

Dilansir situs Program Lingkungan PBB atau UN Environment Programme, peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 mengusung tema "From Agreement to Action: Build Back Biodiversity" yang artinya "Dari Persetujuan ke Tindakan: Bangun Kembali Keanekaragaman Hayati."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perayaan global tahun ini membawa harapan baru dengan diadopsinya Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal pada Konferensi Para Pihak ke-15 Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati (COP 15). Setelah adanya kerangka kerja tersebut, fokus akan beralih ke implementasinya (tindakan).

ADVERTISEMENT
Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 jatuh pada 22 Mei. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terkait masalah keanekaragaman hayati.Ini adalah logo Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023. Hari Keanekaragaman Hayati Internasional diperingati pada tanggal 22 Mei. (Foto: Situs Convention Biological Diversity)

Logo Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023

Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 menggunakan tagar #BuildBackBioversity. Untuk mendukung peringatan tahun ini, Konvensi Keanekaragaman Hayati merilis logo Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023. Berikut link downloadnya.

Sejarah Hari Keanekaragaman Hayati Internasional

Keanekaragaman hayati sering dipahami sebagai keanekaragaman tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang luas. Hal itu juga mencakup perbedaan genetik dalam setiap spesies, misalnya, antara varietas tanaman dan ternak serta keragaman ekosistem (danau, hutan, padang pasir, lanskap pertanian) yang menampung berbagai jenis interaksi di antara anggotanya (manusia, tumbuhan, hewan).

Namun, hilangnya keanekaragaman hayati mengancam semuanya, termasuk kesehatan makhluk hidup. Telah terbukti, bahwa hilangnya keanekaragaman hayati dapat memperluas zoonosis, penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Sementara itu, jika kita menjaga keutuhan keanekaragaman hayati, itu menawarkan alat yang sangat baik untuk melawan berbagai penyakit.

Salah satu masalah terkait keanekaragaman hayati adalah berkurangnya jumlah spesies secara signifikan akibat aktivitas manusia tertentu. Padahal, keanekaragaman hayati disebut sebagai aset global yang sangat berharga bagi generasi mendatang.

Oleh karena itu, kita harus terus menjaga lingkungan sebagai upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Mengingat pentingnya kesadaran publik tentang hal tersebut, PBB memutuskan untuk merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional setiap tahun.

Dikutip dari situs National Today, awalnya Hari Keanekaragaman Hayati Internasional ditetapkan pada tanggal 29 Desember. Namun, pada bulan Desember 2000, Majelis Umum PBB mengubah tanggal peringatannya menjadi 22 Mei.

Lihat juga Video: Progres Signifikan China dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati

[Gambas:Video 20detik]




(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads