.webp)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapat penghargaan sebagai kementerian/lembaga (K/L) dengan Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2022 dari Kementerian Keuangan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menerima langsung penghargaan ini dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 di Komplek Kemenkeu, Jakarta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan diamanahi anggaran belanja tahun 2022 sebesar Rp 5,4 triliun. Dalam ajang tersebut, KKP menempati peringkat tiga untuk kategori K/L Pagu Sedang Tahun Anggaran 2022. Adapun pemenangnya secara berurutan dari yang teratas antara lain Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh tim KKP yang selama ini berupaya seefektif mungkin melaksanakan kegiatan maupun program kerja dalam membangun sektor kelautan dan perikanan Indonesia," ungkap Trenggono dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan selama ini pihaknya terus mengupayakan reformasi birokrasi pada unit-unit kerja KKP demi memastikan transparansi dan akuntabilitas dari setiap kegiatan. Baik pada layanan perizinan, pendampingan usaha bagi masyarakat kelautan dan perikanan, pembangunan infrastruktur perikanan, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui satuan pendidikan maupun kegiatan penyuluhan.
"KKP berkomitmen menghadirkan reformasi birokrasi yang berkualitas di setiap unit kerja yang ada di pusat maupun daerah. Bahkan kami rutin berkonsultasi dengan BPK guna memastikan program-program yang dijalankan sesuai aturan," jelas Trenggono.
"Insyaallah tahun depan KKP memperoleh penilaian yang lebih baik lagi," harapnya.
Trenggono menjelaskan ada capaian 3 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang dinilai dalam Pelaksanaan Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2022. Ketiga hal tersebut antara lain kualitas perencanaan, kualitas pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran. Selain itu, dinilai juga capaian atas Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA).
Dalam kesempatan ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi peningkatan kualitas dan inovasi belanja anggaran KKP. Khususnya dalam membangun model tambak udang berkelanjutan seluas 60 hektare di Kebumen, Jawa Tengah.
Sri Mulyani berharap pembangunan tambak udang di Kebumen berjalan berkelanjutan dan membawa banyak manfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut tambak udang vaname modern yang diresmikan Presiden Joko Widodo ini sudah memasuki masa panen parsial.
"Saya melihat banyak dari K/L yang terus meningkatkan kualitas belanja, salah satu yang hadir di sini Bapak Menteri KKP," tutur Sri Mulyani.
"Beliau minta anggaran ke kami untuk membuat tambak udang. Beliau tadi berkali-kali telepon saya kalau sudah panen parsial. Ini adalah bentuk inovasi belanja yang dilakukan oleh Pak Menteri KKP," terangnya.
