Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati setiap tanggal 19 Mei. Peringatan nasional ini sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada para cacat veteran di Indonesia.
Mengutip situs UIN Walisongo Semarang, para veteran yang mengalami cacat atas perjuangan tersebut diberikan tunjangan sesuai PP nomor 22 Tahun 1994. Hal ini dimunculkan sebagai semangat yang pernah disampaikan Presiden Soekarno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Lalu, bagaimana sejarah peringatan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sejarah Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
Setiap tanggal 19 Mei, Indonesia memperingati Hari Korps Cacat Veteran Indonesia. Hari besar ini merupakan wadah penghargaan pemerintah kepada para cacat veteran yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan Indonesia.
Dilansir situs Kementerian Pertahanan (Kemhan), Veteran Republik Indonesia adalah warga negara Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan/atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, veteran penyandang cacat adalah anggota veteran Republik Indonesia yang menderita cacat jasmani dan/atau rohani yang terjadi dalam peristiwa keveteranan. Veteran Penyandang Cacat diberi santunan dan tunjangan serta alat bantu tubuh sebagai penghargaan pemerintah atas jasa dan pengorbanannya dalam peristiwa keveteranan.
Penetapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para veteran yang mengalami kondisi cacat akibat peristiwa perjuangan RI. Mereka yang mengalami cacat akibat perjuangan tersebut diberikan tunjangan oleh pemerintah Indonesia sesuai PP Nomor 22 Tahun 1994.
Penetapan Status Kecacatan Veteran
Mengutip Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 tentang Penetapan Kecacatan, Pemberian Santunan Cacat dan Tunjangan Cacat serta Alat Bantu Tubuh Bagi Veteran Republik Indonesia, penetapan status kecacatan terdiri atas Tingkat
Kecacatan dan Golongan Kecacatan.
Tingkat kecacatan ditentukan sesuai dengan hasil pengujian klinis berdasarkan indikasi medis. Sementara itu, golongan kecacatan ditentukan berdasarkan penyebab kecacatan yang dibuktikan dengan hasil penelitian administrasi keveteranan.
Penentuan tingkat kecacatan dan golongan kecacatan veteran Indonesia dilakukan pengujian dan penilaian oleh Panitia Evaluasi Kecacatan Veteran Republik Indonesia (PEKVRI), dengan prosedur sebagai berikut:
- Veteran Republik Indonesia penyandang cacat mengajukan permohonan kepada Kakanminvetcad setempat
- Kakanminvetcad menyeleksi kelengkapan persyaratan administrasi untuk selanjutnya diajukan ke Kababinminvetcaddam
- Kababinminvetcad mengajukan ke Direktur Veteran Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan, untuk ditindaklanjuti proses pengevaluasian status kecacatan oleh PEKVRI yang selanjutnya ditetapkan tingkat kecacatan dan golongan kecacatan.
Demikian informasi sejarah Hari Korps Cacat Veteran Indonesia 19 Mei. Semoga bermanfaat!
(kny/imk)