Pria berseragam ormas viral memalak dan mengancam sopir pengangkut tabung gas. Pria tersebut marah karena tidak diberi uang dan sempat meminta sopir memutar arah kendaraannya.
Dalam video viral, pria berbaju ormas tersebut sempat memaki sopir karena menolak memberi uang. Pria itu kemudian meminta sopir balik kanan.
Diminta Uang Rp 10 Ribu
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto menjelaskan peristiwa viral itu terjadi ketika sopir sedang dalam perjalanan untuk pengiriman tabung gas di wilayah Rancabungur. Pria berbaju loreng warna oranye itu kemudian mengejar dan meminta jatah Rp 10 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu sopir sedang angkut gas, dari distributor mau kirim ke agen-agen. Sopir bawa gas elpiji," kata Hartanto saat dihubungi wartawan, Rabu (17/5/2023).
Sopir Diminta Balik Kanan
Karena sopir tersebut tidak memberikan uang, pelaku lalu memintanya untuk balik kanan. Akan tetapi sopir tersebut tidak menghiraukan pelaku dan lanjut jalan.
"Iya, pelaku sempat minta uang, tapi tidak diberikan. Sopir lanjut jalan, sempet diminta balik kanan, tapi sopir lanjut jalan," kata Hartanto.
Hartanto mengatakan sopir dalam video viral belum membuat pelaporan ke polisi. Menurut si sopir, belum terjadi pemerasan.
"Korban nggak laporan, sudah kita konfirmasi tapi nggak mau (laporan). Karena menurut pengakuan sementara, dari sopir itu kan belum terjadi ngasih duit, belum terjadi pemerasannya," kata Hartanto.
"Tapi kita tetap penyelidikan, pelaku masih dicari," tambahnya.
Baca selanjutnya: kejadian viral di media sosial....
Pelaku Ancam Sopir
Dalam video yang dilihat detikcom, Selasa (16/5/2023), keduanya terdengar terlibat perdebatan. Terduga pelaku meminta uang kepada sopir mobil boks yang hendak melintas. Cekcok terjadi lantaran sopir tidak mau memberikan uang kepada pria tersebut.
Sementara itu, terlihat terduga pelaku pemalakan mengenakan pakaian salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas). Terduga pelaku juga marah-marah sembari mengucapkan makian kepada sopir mobil boks.
Awalnya sopir tersebut mengatakan tidak pernah dimintai bayaran selama melintas di lokasi. Namun terduga pelaku berkeras meminta bayaran lantaran lewat wilayahnya.
"Saya di sini mah bayar pajak," kata sopir yang dipalak pelaku.
"Lu ngelewat wilayah gua," kata terduga pelaku.
"Saya sudah berapa tahun, Pak, lewat sini," jawab sopir tersebut.
"Justru peraturannya baru sekarang gua buat," ujar pelaku.
"Itu banyak truk yang lewat," kata si pengemudi.
"Gua mintain semua," timpal pelaku.
"Nggak ada, Bang, saya juga buat ini inih...," jawab sopir itu
"Ya ngomong nggak ada lo, jangan bilang bayar pajak bayar pajak lo. Nggak, lo tadi bilang bayar pajak, bayar pajak, t*i lo," maki pelaku.
"Lu kelihatan besok lewat sini, ancur mobil lu, a****g," kata pelaku.
"Gua juga sopir juga, t*i. Balik kanan mobil lu. Bilangin sama bos lu, balik kanan nggak lu," tambahnya.