Anggota Tim Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 yang juga anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan polisi yang memiliki sifat baik jauh lebih banyak dibanding polisi yang terlibat kasus. Menurutnya, masih banyak polisi teladan yang mengabdi melebihi panggilan tugas, khususnya di daerah pelosok.
Arsul mengatakan, kesimpulan itu dia dapatkan dari pengalamannya berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia sejak 2014 hingga sekarang. Dia banyak menemukan dan melihat sendiri sosok-sosok polisi teladan.
"Bahwa polisi baik itu banyak, banyak sekali dan saya menemukan," kata Arsul Sani dalam dialog Hoegeng: Keteladanan Melintasi Zaman di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).
"Banyak polisi yang melaksanakan tugasnya melebihi tugas dan fungsinya. Itu banyak di daerah-daerah pedalaman, di daerah-daerah pelosok, itu bukan katanya, itu saya saksikan sendiri," sambungnya.
Arsul mengaku optimistis Polri akan semakin baik dan maju di masa mendatang. Menurutnya, jumlah aduan polisi nakal jauh lebih sedikit jika dibanding jumlah keseluruhan polisi.
"Saya menjadi optimistis gitu ya, optimistis apa? Bahwa karena Polri kita itu yang baik masih jauh lebih banyak daripada yang tidak baik. Yang tidak baik ada dan mungkin cukup banyak juga, maka kita punya optimisme untuk melihat Polri yang lebih baik lagi ke depan," kata Arsul.
"Dari jumlah yang diadukan versus jumlah keseluruhan polisi dan dengan asumsi bahwa yang tidak diadukan itu yang baik, paling tidak itu tidak negatif, maka yang baik ini yang lebih banyak," tambahnya.
Dia mengatakan melihat banyak polisi yang masih memiliki keteladanan seperti Jenderal Hoegeng, sosok Kapolri ke-5 yang namanya melegenda karena integritas dan kejujurannya. Dia menyebutkan hal itu terlihat dari banyaknya usulan polisi dari masyarakat dalam gelaran Hoegeng Award 2023.
Arsul mengungkap saat ini Dewan Pakar Hoegeng Awards sudah menentukan 15 nama dari masing-masing kategori di Hoegeng Awards 2023. Adapun lima kategori itu adalah: Polisi Inovatif, Polisi Berdedikasi, Polisi Berintegritas, Polisi Pelindung Perempuan dan Anak, serta Polisi Tapal Batas dan Pedalaman.
Arsul mengatakan rapat Dewan Pakar berlangsung dinamis dengan diwarnai perdebatan konstruktif dalam suasana penuh keakraban. Dia menyebut cukup sulit untuk menentukan 15 nama calon penerima Hoegeng Awards 2023, terlebih dalam Kategori Polisi Berintegritas.
"Kalau rapat itu sengit rapatnya, gitu lho. Lebih seru daripada pembahasan RUU Perampasan Aset ini," ujarnya.
"Saya kemudian menemukan begitu banyak ya polisi-polisi yang barangkali kita tidak pernah dengar, kita tidak pernah lihat, kita tidak pernah, kenal tapi dicalonkan oleh elemen masyarakat untuk menerima Hoegeng Awards. Artinya, ketika dia dicalonkan, pada dirinya melekat sifat-sifat Pak Hoegeng, sifat-sifat Pak Hoegeng ya tentu sifat yang selalu kita sampaikan yang utama kan sifat jujur, berintegritas kemudian sifat sederhana dan berikutnya sifat baik, ramah dan lain-lain," sambungnya.
Sebagai informasi, Arsul Sani merupakan salah satu anggota Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023. Dewan pakar lainnya adalah mantan Plt Pimpinan KPK Dr Mas Achmad Santosa, anggota Kompolnas Poengky Indarti, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, serta anggota Komnas HAM Putu Elvina.
(hri/hri)