Kondisi kejiwaan Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan sadis bos depot air isi ulang di Tembalang, Semarang, Jawa Timur, hingga kini tidak terindikasi mengalami gangguan. Polisi mengungkap tidak ada rekam medis soal kejiwaan Husen.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan banyak yang mempertanyakan soal kejiwaan Husen setelah mendengar beberapa jawabannya yang nyeleneh serta raut mukanya yang tampak santai ketika dihadirkan dalam rilis di Mapolrestabes Semarang, dilansir detikJateng, Rabu (16/5/2023).
Irwan menjelaskan Husen ternyata telah merencanakan perbuatannya kepada korban, Irwan Hutagalung (53), beberapa hari sebelum beraksi. Rencana itu disampaikan kepada saksi, Imam, pada Senin (1/5). Adapun Husen melakukan aksi sadisnya pada Kamis (4/5) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak yang menanyakan apakah Husen mengalami gangguan jiwa. Jadi Husen ini sebelum kejadian memang merencanakan. Jadi peristiwanya Kamis malam, (Husen) sampaikan ke saksi akan melakukan itu pada hari Senin," kata Irwan kepada wartawan di Melva Balemong, Selasa (16/5/2023).
"Berarti ada unsur perencanaan, perbuatannya juga, melakukan kekerasan, memutilasi, kemudian mengambil barang korban dan uang untuk senang-senang. Kemudian dicor. Ada waktu untuk mengambil, mencari pasir, cari semen. Bukan perbuatan orang yang terganggu kejiwaannya," imbuhnya.
Irwan juga menjelaskan tidak ada catatan soal penyakit kejiwaan pada Husen. Menurutnya, para saksi dan pihak keluarga Husen juga tidak mengatakan soal perilaku Husen yang dapat dinilai terganggu kejiwaannya.
"Kita tidak dapat catatan kesehatan terkait dengan itu. Memang secara raut sepertinya begitu. Ya tapi karena sakit hatinya itu. Sejauh ini tidak ada catatan medis, tidak ada keterangan sebelumnya mengalami gangguan kejiwaan," jelas Irwan.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video: Husen Pembunuh Bos Depot Air: Dulu Tak Menyesal, Kini Minta Maaf