Ma'ruf Soroti Penduduk Usia Muda Mengecil, Minta Program KB Diperbarui

Ma'ruf Soroti Penduduk Usia Muda Mengecil, Minta Program KB Diperbarui

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 16 Mei 2023 12:46 WIB
Maruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin (Lisye/detikcom)
Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan adanya penurunan jumlah penduduk usia muda. Ma'ruf pun meminta warga tidak menunda menikah lantaran bisa berpengaruh pada keseimbangan jumlah penduduk.

"Yang menarik, jumlah penduduk usia muda itu mengecil, gitu ya, Pak, yang tua-tua makin banyak. Ini saya kira jadi anjurannya itu supaya diadakan keseimbangan. Jadi jangan menunda nikahnya gitu," kata Ma'ruf usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang bertajuk 'Indonesia Emas' di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Ma'ruf mengatakan, jika usia produktif rendah, tidak akan ada regenerasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebab, kalau tidak, prediksinya nanti yang banyak yang tua, yang muda yang produktif itu rendah, ini saya kira, mungkin Pak Bappenas bisa menjelaskan," ujarnya.

Lebih lanjut Ma'ruf pun menyarankan agar ada pembaruan pada program keluarga berencana (KB). Dengan demikian, lanjut dia, pertumbuhan penduduk di Indonesia akan seimbang.

ADVERTISEMENT

"Ya saya pikir mengenai masalah rencana keluarga berencana itu harus dilakukan perencanaan yang baru, ya, yang disesuaikan, sehingga tidak lagi kemudian. Sebab, kalau tadi itu prediksinya kita bisa kalah nanti dari Nigeria dan Pakistan pertumbuhannya nanti," tutur Ma'ruf.

"Jadi satu ketika kita memang pertumbuhannya mesti di-(tingkatkan). Tapi pada waktu yang lain perlu ada keseimbangan. Nanti disusun strategi barunya seperti apa," tambahnya.

Lihat juga Video: Ketemu Ibu Anak 9, Ridwan Kamil Tegur Bupati Kuningan soal Program KB

[Gambas:Video 20detik]




(mae/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads