Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin serah terima jabatan (sertijab) enam perwira tinggi (pati). Yudo meminta tiga matra TNI solid dan mengingatkan untuk tidak terpengaruh adu domba yang rawan terjadi menjelang tahun politik 2024.
"Ini tentunya membutuhkan TNI yang kuat, TNI yang solid, TNI yang sinergis. Kita ada TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, harus solid dan sinergis dulu," kata Yudo, dikutip dari rilis resmi Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Selasa (16/5/2023).
Acara sertijab tersebut digelar di aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudo mengatakan, selama TNI kuat, negara dan pemerintah tidak akan goyah. Yudo mengingatkan segenap prajurit menjaga kepercayaan masyarakat kepada TNI dan menyatukan tekad dalam melindungi kepentingan bangsa dan negara.
"Kalau ingin menggoyang negara, ingin menggoyang pemerintahan, goyang dulu TNI," ucap Yudo.
"Kita harus bangga menjadi TNI, kita semuanya harus satukan tekad demi negara dan bangsa, yakin semua orang tahu bahwa kekuatan negara ada pada TNI," imbuhnya.
6 Pati Dilantik
Adapun jabatan yang diserahterimakan adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III dari Letjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Mayjen TNI Agus Suhardi. Sementara jabatan Agus sebagai Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI diserahterimakan kepada Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Jabatan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI diserahterimakan Laksda TNI Edwin kepada Marsda TNI R Agung Handoko. Kemudian, jabatan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI diserahterimakan dari Marsda TNI Benedictus Benny kepada Laksma TNI Retiono Kunto.
Selanjutnya, jabatan Kepala Badan Perbekalan (Kababek) TNI diserahkan Marsma TNI I Gede Widarma kepada Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto. Jabatan Kepala Pusat Reformasi Birokrasi (Kapus RB) TNI diserahkan Marsma TNI Bonang Bayu Aji kepada Marsma TNI Marsudiranto Widyatmaka.
(fca/jbr)