Ormas Batalyon 120 Makassar Bubar, Ini Alasannya

Ormas Batalyon 120 Makassar Bubar, Ini Alasannya

Ibnu Munsir - detikNews
Selasa, 16 Mei 2023 11:14 WIB
Markas Batalyon 120 Makassar digerebek Tim Poda Sulsel pada Minggu (11/9/2022). Polisi menemukan 164 anak busur panah, 4 bilah parang, hingga 38 botol miras kosong.
Batalyon 120 (Ibnu Munsir/detikcom)
Jakarta -

Organisasi kemasyarakatan (ormas) Batalyon 120 atau B-120 Makassar, Sulawesi Selatan, resmi membubarkan diri. Alasan mereka bubar karena beberapa organisasi tidak sejalan lagi.

"Iya membubarkan diri, itu kemarin. Alasannya kita anggap bahwa ada beberapa yang kita anggap selama ini bermitra baik itu dari sebuah institusi atau beberapa organisasi yang sudah tidak sejalan dengan kami," ujar mantan Koordinator Dewan Komando Batalyon 120 Makassar, Izal dilansir detikSulsel, Selasa (16/5/2023).

Izal mengatakan, di media sosial juga Batalyon 120 Makassar diminta membubarkan diri. Namun bukan desakan itu yang menjadi penyebab organisasi yang berdiri selama satu tahun ini bubar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membubarkan diri adalah kami yang punya niatan sendiri tanpa ada desakan-desakan yang lain, meskipun ada beberapa bahkan bukan di masyarakat, kami temukan tapi di platform media sosial," ucapnya.

"Yang namanya kalau media sosial namanya dunia maya, bukan dunia nyata sehingga kami melihat ada hal-hal seperti itu yang juga menjadi pertimbangan kecil," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun telah bubar, Izal menilai B120 sudah bekerja dengan maksimal membina mantan pelaku kejahatan di Kota Makassar. Menurut Izal, hal tersebut dapat diukur dari kondisi di warung kopi atau kafe yang dulunya jarang dikunjungi karena maraknya kejahatan, namun kini sudah berubah jadi lebih baik.

Simak lengkapnya di sini.

Lihat Geger Video Pria Ditembak Polisi di Makassar, Begini Faktanya:

[Gambas:Video 20detik]



(zap/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads