Pengacara Klaim Habib Bahar Sudah Jalani Visum Usai Ngaku Ditembak

Pengacara Klaim Habib Bahar Sudah Jalani Visum Usai Ngaku Ditembak

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 15 Mei 2023 21:54 WIB
Jakarta -

Pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta, mengatakan kliennya sudah menjalani visum di rumah sakit PMI Bogor. Visum dilakukan setelah Habib Bahar melaporkan dugaan penembakan terhadap dirinya oleh orang tak dikenal.

"Habib Bahar sudah melaporkan terkait peristiwa perkara beliau. Selanjutnya kita juga sudah mendampingi beliau pada saat visum di rumah sakit PMI Bogor. Adapun kondisi beliau saat ini alhamdulillah dalam kondisi yang baik-baik saja, sehat walafiat tidak kekurangan suatu apapun," kata Ichwan dalam tayangan YouTube HSR Official seperti dilihat pada Senin (15/5/2023).

Ichwan mengatakan pihaknya masih menunggu proses penyelidikan oleh kepolisian. Dia meminta doa agar kasus ini bisa terungkap dengan jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon doa dari seluruh umat agar permasalahan ini bisa selesai. Terkait rilis pihak kepolisian kami tim advokasi menjawab kita sudah mendampingi beliau, proses sudah berjalan jadi kita akan menunggu proses dari pihak kepolisian," ujarnya.

Polres Bogor Bentuk Tim

Sebelumnya, Habib Bahar mengaku ditembak oleh orang tidak dikenal dan melapor ke polisi. Polres Bogor kemudian membentuk tim untuk mengusut laporan Habib Bahar tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan atas laporan yang disampaikan Habib Bahar," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi, Senin (15/5).

"Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," imbuhnya.

Tak Ada Proyektil-Bercak Darah di TKP

Dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan bercak darah.

"Tidak ditemukan bercak darah," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Senin (15/5).

Selain itu, polisi tidak menemukan proyektil di lokasi penembakan. Selongsong peluru juga tak ditemukan di lokasi.

"Tidak ada (proyektil dan selongsong peluru)," ujarnya.

Ibrahim Tompo mengatakan bercak darah ditemukan dalam serban yang diserahkan ke pihak kepolisian sebagai barang bukti perkara yang ada.

"Kita mendapatkan laporannya setelah diperiksa rumah sakit. Bercak darah ada pada sorban," ujarnya.

(dek/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads