Menaker Klaim Tren Pengangguran di Indonesia Menurun

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengklaim bahwa tren pengangguran di Indonesia mengalami penurunan. Ida mengatakan angka pengangguran di Indonesia turun dibandingkan 3 tahun ke belakang.

"Memang ada industri yang tumbuh dan ada yang tidak bisa tumbuh dengan baik. Tapi tidak sedikit industri yang tumbuh dengan baik. Banyak sektor yang alhamdulillah kembali pulih dengan baik. Kalau trennya kan pengangguran kita turun ya dibandingkan dengan tahun 2020, 2021, 2022," ujar Ida di Hotel Pullman MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2023).

Ida tidak menampik adanya sektor industri yang tidak tumbuh dengan baik. Namun, menurutnya, banyak juga sektor industri yang tumbuh dengan positif.

"Bahwa masih ada sektor yang tidak tumbuh positif itu iya. Tapi ada banyak sektor yang tumbuh positif," ujarnya.

Soal banyaknya industri tekstil dan manufaktur yang tutup, Ida mengatakan hal itu lantaran berkurangnya permintaan dari Eropa dan Amerika.

Kendati demikian, Ida mengatakan sudah mengantisipasi hal tersebut dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya.

"Kalau padat karya, alas kaki misalnya itu karena permintaan di Eropa Amerika yang memang berkurang. Itu tidak hanya berkurang, bahkan tidak ada lagi permintaan. Sudah kita antisipasi dengan adanya aturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Wadakarya. Sekali lagi pemerintah berusaha keras untuk menekan jangan sampai terjadi PHK," tutur Ida.

Lebih lanjut, Ida mengaku tidak bisa memprediksi kondisi permintaan ekspor ke depannya. Namun, ia berharap permintaan ekspor ke Eropa kembali meningkat.

"Sebenarnya kan kondisinya kan terutama tadi ya ekspor Eropa itu memang tidak baik dan kita antisipasi tadi. Kita berharap kondisinya semakin pulih,"pungkas Ida.