'Hilangnya' Kelamin Mayat Pria Telanjang di Depok Masih Jadi Misteri

'Hilangnya' Kelamin Mayat Pria Telanjang di Depok Masih Jadi Misteri

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 15 Mei 2023 06:04 WIB
Lokasi penemuan mayat pria bugil di Tapos, Depok.
Foto: Lokasi penemuan mayat pria bugil di Tapos, Depok. (Devi/detikcom)
Jakarta -

Penemuan mayat pria tanpa kelamin di Depok bikin geger. Penyebab dibalik 'hilangnya' kelamin mayat pria tersebut pun masih menjadi misteri hingga kini, apakah terjadi pembusukan atau sengaja dihilangkan.

Adapun mayat itu ditemukan di semak-semak perkebunan, jalan lingkar menuju kawasan Podomoro, Tapos, Depok. Sebelumnya mayat itu diketahui seorang wanita, namun dari hasil autopsi mayat itu merupakan pria.

Polisi belum memberikan kesimpulan pasti terkait hilangnya kelamin mayat pria itu. Sebab mayat itu diperkirakan sudah dibuang sejak 5 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Detik-detik Mayat Ditemukan

Awal mula penemuan mayat itu dilaporkan seorang warga yang sedang mengarit rumput ke salah satu RT setempat.

"Dia bilang kalau ada mayat perempuan dalam keadaan terikat, tanpa busana," ucap Yahya selaku Ketua RT 1 RW 13, Tapos, Depok.

ADVERTISEMENT

Mayat itu tergeletak di semak-semak dekat pohon pisang. Kondisi mayat sudah mulai membusuk. Laporan itu kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruna ketika dimintai konfirmasi terpisah menyampaikan bahwa mayat itu diduga dibuang sekitar seminggu ke belakang.

"Masih kita dalami, kemungkinan pembunuhan. Kemungkinan mayat tersebut dibuang sekitar 5 hari sampai seminggu di situ. Dalam posisi tanpa busana," kata AKBP Yogen.

"Udah mulai copot-copot lah (jaringan kulitnya) intinya. Ini makanya harus kita bawa ke RS Polri dulu untuk dibersihkan, bagian mana yang bisa kita olah untuk identifikasi terkait identitas tersebut," imbuhnya.

Yogen menyebutkan ciri-ciri korban sekitar berusia 25-30 tahun. Ada luka pada bagian tubuh korban.

"Kita belum pastikan titik luka korban ya karena memang dari leher ke atas ini sudah keropos ya ada pembusukan di situ. Apakah di situ mulai lukanya karena di situ ada yang terlihat banyak pembusukan di situ jadi kita pastikan," jelasnya.

Awalnya Dikira Wanita

Kabar terakhir menyebutkan bahwa mayat yang awalnya dikira wanita itu ternyata pria. Hal itu diketahui dari hasil autopsi sementara dari mayat itu.

Ternyata alat kelamin dari mayat pria itu tidak ditemukan. Namun, dari hasil autopsi sementara itu belum diketahui pasti apakah alat kelamin dari mayat pria itu sengaja dihilangkan atau karena proses pembusukan.

"Dokter forensik yang lebih berkompeten untuk memeriksa tadi pagi sampai dengan siang sudah dilakukan pemeriksaan autopsi sementara, di mana seperti yang tadi malam juga hasilnya bahwa korban dinyatakan seorang laki-laki, berjenis kelamin laki-laki," kata AKBP Yogen kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

"Jadi tidak bisa disimpulkan oleh dokter ya apakah (alat kelamin) itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja. Organ leher tidak ditemukan jadi batang tenggorok kerongkongan tulang rawan dari gondok itu tidak ada ya tidak ditemukan," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Pemandangan Mayat Bergelimpangan di Kenya, Mati Lapar demi Bertemu Yesus':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikut

Yogen menyebutkan hasil autopsi itu didapatkan pihaknya setelah mengevakuasi korban ke RS Polri, Kramat Jati, tadi malam. Pihak kepolisian berusaha mengambil sampel sidik jari korban.

"Untuk kita masukkan ke sistem karena memang beberapa jarinya sudah agak rusak tapi tidak 100%, tapi kita upaya maksimal kita rekayasa digital untuk itu," tuturnya.

Yogen menyebut dalam hasil perkiraan sementara tadi malam ditemukan luka tusuk di bagian perut kanan dan pinggul sebelah kiri. Namun pihaknya belum mengetahui apakah itu merupakan asal penyebab kematian korban atau bukan.

"Untuk kekerasan pada leher dokter forensik tidak bisa menyatakan itu karena organ leher tidak ditemukan. Jadi dokter sekarang masih melanjutkan dengan upaya forensik di mana mengambil jaringan dari korban," ungkapnya.

"Untuk dicek di mikroskop apakah ada perubahan untuk terkait masalah adanya penyakit atau bukan kita masih menunggu itu," lanjutnya.

Polisi Periksa 7 Saksi

Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penemuan=n mayat ini. Polisi telah memeriksa 7 saksi buntut kasus tersebut.

"Untuk saksi selain yang menemukan pertama, kemudian ketua RT, ketua lingkungan, dan yang tinggal di sini ada beberapa warga ada buruh bangunan 4 orang. 6 sampai 7 lah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruna kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

Yogen mengatakan pihaknya belum menyisir CCTV. Sementara masih dilakukan penyelidikan sesuai dengan keterangan saksi.

"Belum. Masih penyelidikan menyesuaikan keterangan saksi-saksi," ungkapnya.

Yogen menyebutkan pihak kepolisian tengah mencari barang bukti selain puntung rokok beserta bungkusnya pada penemuan mayat pada Kamis (11/5) malam. Namun, pada Jumat (12/5), pihaknya menemukan celana laki-laki.

"Sampai saat ini belum tapi karena korban berjenis kelamin laki-laki ya segala yang menyangkut dengan laki-laki kita kumpulkan. Tadi kita temukan juga celana laki-laki di situ celana pelaku atau bukan kita masih belum tau yang penting kita ambil dulu aja," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads