.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat undangan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang. Jokowi dipastikan hadir.
Hal itu diungkap Menlu Retno Marsudi dalam keterangan pers yang ditayangkan di akun YouTube MoFA Indonesia, Minggu (14/5/2023). Retno awalnya mengungkap dirinya telah melakukan kunjungan satu hari ke Stockholm, Swedia dan bertemu dengan 22 menteri luar negeri.
"Di sela-sela pertemuan, saya melakukan pertemuan dengan 22 Menlu atau setara Menlu. Dan mengingat waktu yang sangat singkat, mayoritas pertemuan bilateral dilakukan dalam format pull-aside," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertemuan saya lakukan dengan Swedia, Maladewa, Latvia, Sri Lanka, Luksemburg, Bulgaria, Austria, Rumania, Siprus, Finlandia, Fiji, India, Kroasia, Lithuania, Denmark, Persatuan Emirat Arab, Jepang, Prancis, Malaysia, Inggris, Amerika Serikat, dan juga dengan Menteri Luar Negeri Uni Eropa atau sering kita sebut HRVP Uni Eropa," lanjut Retno.
Pertemuan bilateral para menlu itu ada yang bersifat khusus. Salah satunya terkait persiapan Jokowi menghadiri KTT G7 di Hiroshima, Jepang.
"Dengan Menlu Jepang mengenai persiapan KTT G7 di Hiroshima di mana Indonesia diundang dan Bapak Presiden berencana untuk hadir," ujar Retno.
Retno juga mengungkap dalam KTT itu Jokowi akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk membahas kerja sama bilateral.
"Dengan Prancis dibahas rencana pertemuan 2+2 antara Menhan dan Menlu kedua negara yang sempat tertunda dan rencana pertemuan bilateral Presiden Macron dan Presiden Jokowi di sela-sela pertemuan G7 di Hiroshima bulan ini," ujarnya.
(eva/imk)
