Viral Komplotan Necis 'Geser Tas' di Jakarta, Ini 5 Hal yang Diketahui

Viral Komplotan Necis 'Geser Tas' di Jakarta, Ini 5 Hal yang Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 14 Mei 2023 15:33 WIB
Aksi komplotan pencuri necis bermodus geser tas korban di Jakarta.
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi komplotan pencuri necis bermodus 'geser tas' korban di Jakarta. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Viral di media sosial video-video aksi komplotan pencuri berpenampilan necis yang melancarkan aksinya dengan cara 'geser tas' korban di sebuah restoran. Video-video aksi komplotan pencuri 'geser tas' itu diketahui terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Seperti dalam video viral pertama, memperlihatkan aksi komplotan pencuri necis di sebuah restoran, kawasan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Sementara video viral kedua memperlihatkan aksi yang mirip, namun kejadiannya di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus)

Dalam video CCTV restoran di Jeruk Purut yang dilihat detikcom, Jumat (12/5/2023), korban tampak meletakkan tas ransel hitam miliknya di bawah meja. Korban terlihat duduk di kursi paling ujung. Video itu menarasikan korban tengah meeting dan makan siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat korban asyik ngobrol, pria berbaju putih yang berlagak seperti tengah bertelpon tampak menggeser tas korban menggunakan kaki. Pria itu menggeser tas milik korban sampai ke belakang kursi korban. Kemudian, tas korban diambil oleh pria lainnya yang mengenakan kemeja hitam yang telah standby di belakang kursi korban.

Korban dinarasikan mengalami sejumlah kerugian, di antaranya kehilangan laptop, uang tunai, hingga surat dan dokumen. Berikut sederet hal yang diketahui terkait komplotan pencuri necis dengan cara 'geser tas' korban yang saat ini tengah diburu polisi:

ADVERTISEMENT

1. Komplotan 'Geser Tas' Beraksi saat Suasana Ramai

Para pelaku komplotan pencuri 'geser tas' itu melancarkan aksinya ketika suasana restoran sedang ramai. Seperti diketahui dalam video, suasana di restoran tempat kejadian pencurian 'geser tas' tersebut tampak ramai oleh pengunjung.

Diketahui korban bersama rekan-rekannya sempat meminta difotokan oleh pelayan restoran. Pria yang mengenakan kemeja putih bercorak dan celana panjang hitam terlihat berdiri di dekat meja korban.

Aksi komplotan pencuri necis bermodus 'geser tas' korban di Jakarta.Aksi komplotan pencuri necis bermodus 'geser tas' korban di Jakarta. Foto: Istimewa

2. Pelaku Berlagak Pura-pura Telepon Sambil Berjalan

Dalam melancarkan aksinya, pelaku komplotan pencuri 'geser tas' itu juga tampak seolah-olah tengah menelepon saat korban dan rekan-rekannya berfoto. Pria berpenampilan necis itu lantas tampak menggeser tas korban menggunakan kaki.

Namun, aksi pelaku tersebut sempat gagal dan tas korban tak bergeser jauh. Kemudian, pria lainnya yang mengenakan kemeja putih polos juga menggeser tas korban menggunakan kaki. Pelaku menggeser tas korban hingga ke belakang kursi.

Saat melakukan aksi tersebut, nampak pelaku lainnya yang mengenakan kemeja hitam berjalan di samping pria kemeja putih saat menggeser tas korban. Lalu, pelaku kemeja hitam itu mengambil dan membawa kabur tas korban dari arah belakang korban.

3. Pelaku Komplotan 'Geser Tas' Kabur Pakai Mobil

Tak hanya berpakaian rapi mengenakan kemeja dan celana panjang, para pelaku komplotan pencuri 'geser tas' itu juga kabur menggunakan mobil. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka.

"Awalnya korban yang bernama T datang ke TKP sekitar hari Kamis tanggal 11 Mei 2023 sekitar jam 14.08 WIB, kemudian duduk di kursi tengah. Setelah itu foto-foto," ucap Rusit kepada wartawan, Sabtu (13/5).

"Saat itulah pelaku mulai beraksi untuk mengambil tas yang ada di samping tempat duduk korban. Setelah itu pelaku pergi meninggalkan TKP dengan menggunakan kendaraan roda empat (mobil)," imbuh dia.

Rusit mengatakan korban belum membuat laporan polisi terkait peristiwa tersebut. Dia menuturkan nomor pelat mobil pelaku juga belum teridentifikasi.

"Nomor polisi tidak kelihatan di CCTV," ujarnya.

4. Pelaku Komplotan Pencuri 'Geser Tas' Terdiri 4 Pria

Polisi masih mengusut aksi komplotan pencuri dengan modus 'geser tas' di sebuah restoran di Jakarta. Polisi turut mengungkap jumlah komplotan kriminal ini berjumlah 4 orang pria.

"Diduga empat orang laki laki, dalam penyelidikan," kata Rusit kepada wartawan.

Rusit belum bicara banyak terkait ciri-ciri keempat pelaku tersebut. Dia menuturkan pihaknya masih memburu para pelaku.

"Saat itu kita lihat CCTV mereka berempat. Ya otomatis kalau satu mobil mereka jaringannya, komplotan, kita lidik terus dan tangkap," ujar Rusit.

Aksi komplotan pencuri necis bermodus 'geser tas' korban di Jakarta.Aksi komplotan pencuri necis bermodus 'geser tas' korban di Jakarta. Foto: Istimewa

5. Polisi Selidiki Komplotan Pencuri 'Geser Tas' di Menteng

Selain di Jakarta Selatan, aksi komplotan pencuri 'geser tas' juga terjadi di sebuah restoran, kawasan Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Video tersebut pun viral di media sosial. Hal ini juga terekam melalui CCTV restoran tersebut

Dalam video yang dilihat detikcom pada Sabtu (13/5/2023), para pelaku terlihat mengenakan pakaian rapi. Dua pria yang dinarasikan sebagai pelaku pencurian tampak membagi tugas untuk mengambil tas korban.

Pelaku terlihat duduk di kursi di samping meja korban. Pelaku yang mengenakan celana panjang dan baju berwarna biru dongker duduk di kursi samping meja korban.

Dia terlihat seolah-olah sedang menelepon sembari menggeser tas korban menggunakan kaki. Pelaku menggeser tas korban hingga ke bawah mejanya.

Kemudian, pelaku lainnya yang mengenakan baju berwarna kuning menghampiri pelaku berbaju biru dongker tersebut. Pelaku berbaju kuning itu lalu jongkok ke bawah meja dan mengambil tas korban yang telah digeser pelaku lainnya. Kemudian, keduanya meninggalkan restoran tersebut.

"Sampai saat ini belum ada laporan, namun berdasarkan informasi, penyidik melakukan cek TKP," kata Kapolsek Menteng AKBP Samian saat dikonfirmasi.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads