Masriah, emak-emak Sidoarjo yang menyiramkan air kencing hingga kotoran manusia ke rumah tetangganya, Wiwik, diperiksa polisi. Ternyata pihak keluarga Masriah sempat mengajak berdamai tetangganya tapi Wiwik menolak.
"Kemarin sebelum Ibu Masriah diperiksa, ada kerabatnya didampingi oleh perangkat desa, mereka meminta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan," kata anak pertama Wiwik, Wike (44), dilansir detikJatim, Sabtu (13/5/2023).
Wike menyebut ada kerabat Masriah yang mendatangi rumahnya untuk meminta damai. Hal ini dilakukan sebelum Masriah diperiksa polisi. Namun Wike menyebut kesabaran Wiwik telah habis. Wiwik pun dengan tegas menolak permintaan damai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh ibu saya ditolak," imbuh Wike.
Sementara itu, Wiwik berharap Masriah mendapat hukuman yang setimpal. Apalagi penyiraman air kencing dan tinja itu telah dilakukan selama enam tahun, mulai 2017. Kasus ini juga pernah dimediasi di tingkat RW hingga ke polisi.
Saat mediasi pada 2017, pelaku menandatangani surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya. Namun janji hanyalah tinggal janji. Teror Masriah kini lebih parah hingga dilakukan sehari tiga kali.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video 'Masriah Penyiram Tinja ke Rumah Tetangga Diperiksa Polisi':