1. Dibaiat di Malang
Dilansir dari situs NU Jatim, Jumat (12/5/2023), pembaiatan dilakukan di sela acara halalbihalal 1444 hijriah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (11/5).
"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan 2 kali, pertama jasadnya oleh orang tua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," kata Hanan Attaki dikutip detikcom dari jatim.nu.or.id.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Disaksikan para jamaah NU
Marzuki disebut membimbing Ustaz Hanan Attaki menyampaikan baiat N secara gamblang. Baiat yang dibacakan Marzuki diikuti Hanan Attaki dengan disaksikan seluruh jamaah yang hadir, serta Rais Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia Prof Dr Nadirsyah Hosen, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Bojonegoro KH Anwar Zahid, Wali Kota Malang H Sutiaji, dan undangan lainnya.
3. Doa saat umrah
Ustaz Hanan Attaki disebut menyampaikan doanya saat umrah agar dipertemukan dengan guru yang bisa membimbingnya dalam misi dakwah.
"Sepulang umrah saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," ucap Hanan.