Mayat Bugil di Depok Ternyata Laki-laki, Alat Kelamin 'Hilang'

Mayat Bugil di Depok Ternyata Laki-laki, Alat Kelamin 'Hilang'

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 12 Mei 2023 17:30 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno (Dwi Rahmawati/detikcom)
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno (Dwi Rahmawati/detikcom)
Depok -

Polisi menyampaikan hasil autopsi sementara mayat bugil di Tapos, Cimanggis, Depok. Mayat yang semula disebut wanita itu ternyata berjenis kelamin laki-laki.

"Dokter forensik yang lebih berkompeten untuk memeriksa tadi pagi sampai dengan siang sudah dilakukan pemeriksaan autopsi sementara, di mana seperti yang tadi malam juga hasilnya bahwa korban dinyatakan seorang laki-laki, berjenis kelamin laki-laki," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

Sebelumnya, polisi menyampaikan jenis kelamin korban adalah perempuan. Hal ini dikarenakan, pada saat ditemukan, tidak terlihat adanya alat kelamin laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak bisa disimpulkan oleh dokter ya apakah itu (alat kelamin) hilang karena pembusukan atau hilang disengaja, ya," katanya.

Yogen menyebut korban berusia 49-56 tahun dengan tinggi 162 cm. Dokter forensik, kata Yogen, tidak bisa menyimpulkan alat kelamin korban yang hilang itu disebabkan oleh pembusukan atau hilang disengaja.

ADVERTISEMENT

"Nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya karena itu hasil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan," ungkapnya.

Yogen menyebut dokter forensik tidak bisa menyatakan kekerasan itu berasal dari leher korban atau tidak. Sebab, organ leher korban tidak ditemukan.

"Jadi batang tenggorok kerongkongan tulang rawan dari gondok itu tidak ada ya, tidak ditemukan. Sehingga dokter tidak bisa menyimpulkan apakah itu merupakan penyebab kematian karena organ lehernya nggak ada, nggak ada sama sekali," tuturnya.

"Jadi dokter sekarang masih melanjutkan dengan upaya forensik di mana mengambil jaringan dari korban untuk dicek di mikroskop apakah ada perubahan. Untuk terkait masalah adanya penyakit atau bukan kita masih menunggu itu," lanjutnya.

Simak juga 'Saat Husen Mutilasi Hidup-hidup Bos Air Isi Ulang Semarang: Puas!':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads