Prarekonstruksi kasus pembunuhan sadis bos depot air isi ulang digelar di lokasi, Jalan Mulawarman, Tembalang, Kota Semarang, hari ini. Ada sekitar 50 adegan yang dilakukan untuk memperlihatkan kronologinya.
Kanit Resmob Satu Reskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi mengatakan prarekonstruksi dilakukan di depot air minum isi ulang AHS Arga Tirta untuk mengetahui kronologi pasti pembunuhan korban, Irwan Hutagalung (53). Pelaku mutilasi, Muhammad Husen (36), dihadirkan dengan penampilan rambut yang telah dicukur.
"Hari ini kami dari Satreskrim Polrestabes Semarang melakukan prarekonstruksi di TKP untuk mengetahui kronologi secara lengkap. Ada 102 adegan, tapi ini ambil yang pokok saja. Lainnya ada di TKP luar. Ini kurang lebih setengah dari total adegan," kata Dion di lokasi, dilansir detikJateng, Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dion menjelaskan aksi kekerasan pertama ada pada adegan ke-11, ketika pelaku menghantam kepala korban yang sedang tidur menggunakan linggis. Kemudian degan berlanjut hingga proses mutilasi dan pengecoran.
"Jadi kita mulai adegan 11, saat tersangka pertama membunuh menggunakan linggis. Kemudian diteruskan sampai adegan melakukan mutilasi korban jadi empat bagian. Kemudian esok harinya mengecor korban. Itu sampai adegan 60," ungkapnya.
Terlihat juga adegan ketika Husen usai menghajar korban, kemudian dia keluar menemui rekannya, Imam, yang menjaga angkringan di sebelah depot. Dalam prarekonstruksi itu, Imam tidak hadir langsung. Sosok Imam diperagakan orang lain.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Memutilasi dan Mengecor Bosnya, Husen Puas dan Tak Menyesal':