Setelah membunuh bos pemilik depot air isi ulang di Semarang, Muhammad Husen (28) masih menemui mantan rekan kerjanya di warmindo. Husen juga masih sempat menonton temannya itu yang sedang live di media sosial saat jadi buron.
"Dia ke sini aku di belakang. Soalnya di sini ramai. Itu komunikasi terakhir," kata Jesi, mantan rekan kerja Husen di warmindo Jalan Kramas-Penggaron, dilansir detikJateng, Kamis (11/5/2023)
Saat Husen datang, Jesi mengatakan wajah temannya itu tampak tak ceria seperti dulu. Menurut Jesi, Husen yang berjuluk Mas Nyentrik di kalangan pelanggan warmindo itu terlihat seperti menanggung banyak beban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku bisa melihatnya, bukan kayak orang bingung, lebih kayak ada beban. Aku kasihan aslinya, nggak kayak biasanya," ungkap Jesi dilansir detikJateng.
Beberapa hari kemudian, kabar pembunuhan bos depot air isi ulang itu merebak di media massa. Jesi mengetahui bahwa Husen, yang tiba-tiba menghilang, menjadi salah satu orang yang dicari polisi.
Kemudian, saat Jesi tengah live di Instagram dan TikTok, ternyata Husen sedang menyaksikannya. "Terus aku ngomong 'kowe digoleki wong akeh (kamu dicari orang banyak)', terus aku diblokir, kontaknya diblokir semua," pungkas Jesi.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Memutilasi dan Mengecor Bosnya, Husen Puas dan Tak Menyesal':