Kegiatan dakwah Ustaz Hanan Attaki kerap ditolak di berbagai daerah di Jawa Timur lantaran ia dianggap berafiliasi dengan ormas radikal. Namun, kini ustaz muda itu telah berbaiat sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU).
Sebagaimana diketahui, Ustaz Hanan Attaki selama ini dikenal sebagai ustaz yang fokus pada dakwah para pemuda hijrah. Ia merupakan pendiri gerakan pemuda hijrah. Gerakan ini memiliki misi untuk mewadahi para pemuda Indonesia yang ingin berislam secara kaffah.
Hanan Attaki pun berdakwah di berbagai daerah di Indonesia. Namun, di Jawa Timur ia sering ditolak oleh Banser NU lantaran dianggap berafiliasi dengan ormas yang telah dilarang pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan detikJatim, ceramah Ustaz Hanan Attaki pernah menuai penolakan di 7 daerah di Jatim.
Ditolak di 7 Daerah di Jatim
Ketujuh daerah tersebut yakni Gresik, Jember, Situbondo, Bondowoso, Sidoarjo, Sumenep dan terakhir di Pamekasan. Pengajian Hanan di Pamekasan sudah digelar lalu dibubarkan warga. Sementara, pengajian Hanan Attaki di sejumlah wilayah Jatim lainnya bahkan belum sempat digelar, namun sudah menuai penolakan.
Penolakan pada pengajian Hanan terjadi sejak 2022. Penolakan pertama diketahui di Gresik. Saat itu, ia akan berceramah dalam Konser Langit di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, Gresik pada 30 Juli 2022.
Ditolak di Gresik, panitia tak patah arang. Acara digeser ke Jember. Acara direncanakan digelar 29 Juli 2022 pukul 17.00 WIB di GOR PKSPO Jalan Nusantara, Kecamatan Kaliwates, Jember. Namun, acara ini juga bernasib sama. Mendapat penolakan.
Mendapat penolakan di Jember, panitia lantas mempertimbangkan menggeser ke Situbondo. Rencananya, acara itu akan digelar di sebuah Pondok Pesantren di Sukorejo, Situbondo.
Penolakan rencana ceramah Hanan Attaki ini dilakukan PCNU setempat. Menurut Ketua PCNU Situbondo, KH.Muhyiddin Khotib, salah satu alasan penolakan karena Hanan Attaki disinyalir sebagai salah satu pengurus ormas yang telah dilarang.
PCNU setempat lagi-lagi tegas menolak jika acara tersebut akan dipindahkan ke Situbondo, sebagaimana beberapa hari terakhir telah santer digaungkan.
Konser Langit Hanan Attaki harusnya juga digelar di Sidoarjo, tapi juga sama batal. Acara dijadwalkan digelar di Masjid Nurul Iman, Perum The Taman Dhika, Sidoarjo. Acara yang seharusnya digelar pada 30 Juli 2022 itu juga telah dibatalkan.
Gagal di sejumlah daerah, panitia kemudian memindahkan acara ke Sumenep, Madura. Poster acara bahkan telah tersebar. Dalam poster itu, Hanan Attaki akan digelar di Graha Adi Poday, Sumenep. Konser akan berlangsung pada 31 Juli 2022 mulai pukul 18.30 WIB hingga selesai.
Kini Masuk NU
Siapa nyana, kini Ustaz Hanan Attaki dibaiat sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU). Dia dibaiat oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
Dilansir dari situs NU Jatim, Jumat (12/5/2023), pembaiatan dilakukan di sela acara halalbihalal 1444 hijriah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (11/5).
"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan 2 kali, pertama jasadnya oleh orang tua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," kata Hanan Attaki dikutip detikcom dari jatim.nu.or.id.
Marzuki disebut membimbing Ustaz Hanan Attaki menyampaikan baiat N secara gamblang. Baiat yang dibacakan Marzuki diikuti Hanan Attaki dengan disaksikan seluruh jamaah yang hadir, serta Rais Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia Prof Dr Nadirsyah Hosen, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Bojonegoro KH Anwar Zahid, Wali Kota Malang H Sutiaji, dan undangan lainnya. Ustaz Hanan Attaki disebut menyampaikan doanya saat umrah agar dipertemukan dengan guru yang bisa membimbingnya dalam misi dakwah.
"Sepulang umrah saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," ucap Hanan.
"Akhirnya, saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insyaallah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia," terangnya.