Erwin Aksa soal PPP Sarankan Damai dengan Rommy: Saya Serahkan ke Hukum

Erwin Aksa soal PPP Sarankan Damai dengan Rommy: Saya Serahkan ke Hukum

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 12 Mei 2023 11:14 WIB
Erwin Aksa-Salim Segaf Al-Jufri Merapat ke Rumah Prabowo
Waketum Partai Golkar Erwin Aksa. (Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Jakarta -

Waketum PPP Arsul Sani menyarankan kasus pencemaran nama baik antara Waketum Golkar Erwin Aksa dengan Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy atau Rommy diselesaikan secara damai. Erwin Aksa menilai saran Arsul bijak sebagai pemimpin.

"Pernyataan pemimpin bijak," kata Erwin kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

Erwin menyebut hingga saat ini belum ada komunikasi antara dirinya dengan Rommy. Erwin mengatakan proses laporan dugaan pencemaran nama baik masih berlanjut di Bareskrim Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada (komunikasi pihak Rommy). LP diterima sama Mabes (Polri), prosesnya saya serahkan ke hukum saja, negara kita negara hukum," ujar Erwin.

Ketika ditanya soal peluang restoratif yang disampaikan Arsul, Erwin mengaku tak tahu langkah seperti apa di kepolisian. Ia menegaskan jika masing-masing pihak memiliki hak untuk mengambil langkah tegas.

ADVERTISEMENT

"Nggak tahu kalau itu domain polisi (restoratif kasus Rommy). Masing-masing pihak punya hak (saling melaporkan), pernyataan Pak Arsul bijak," imbuhnya.

Arsul Sani sebelumnya menyarankan permasalahan antara Erwin Aksa dengan Rommy diselesaikan secara damai. Ia mengatakan pelaporan Erwin Aksa ke Rommy bersifat personal.

"Persoalan Rommy dan Erwin Aksa lebih baik diselesaikan dengan damai, bicara dari hati ke hati. Istilah yang lagi nge-tren diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif saja," kata Arsul ketika dimintai konfirmasi, Kamis (11/5).

Arsul yakin Bareskrim Polri akan melakukan penyelesaian masalah dengan restoratif di awal. Arsul mengatakan, jika kasus ini dibawa ke jenjang hukum, dampak yang ditimbulkan tidak baik untuk kedua orang tersebut.

"Saya kira nanti Bareskrim Polri juga akan mengarahkan ke penyelesaian dengan pendekatan keadilan restoratif untuk kasus-kasus yang sifatnya personal. Karena jika diselesaikan dengan pendekatan hukum konvensional, maka saya punya keyakinan justru tidak baik keduanya," ujar Arsul.

Simak Video 'Ini Pernyataan Rommy Berujung Dipolisikan Erwin Aksa':

[Gambas:Video 20detik]



Ia khawatir permasalahan ini justru berbuntut panjang yang berakibat saling melaporkan. Ia meminta kedua pihak berbesar hati.

"Bisa jadi nanti ada lapor-melapor dan sebagainya. Saya punya keyakinan, baik Rommy maupun Erwin, akan punya kebesaran hati untuk bisa selesai dengan damai di antara keduanya," imbuh Arsul.

Adapun laporan Erwin kepada Rommy atas tuduhan pencemaran nama baik. Erwin melaporkan Rommy menggunakan UU ITE. Dalam podcast itu, Rommy mengatakan Erwin Aksa meminta PPP ikut mendukung paslon pada Pilkada Gubernur Sulawesi Selatan 2018.

Saat itu, Erwin disebut menjanjikan uang puluhan miliar dengan memberikan sebuah cek ke PPP agar mendukung paslon itu. Namun, Rommy menyatakan cek itu bodong atau kosong. Dalam podcast itu juga disertakan foto yang diduga sebagai cek tersebut, yang bernilai Rp 35 miliar.

Halaman 2 dari 2
(dwr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads