ASEAN Desak Perang Rusia-Ukraina Dihentikan: Berdampak Negatif ke Kami

ASEAN Desak Perang Rusia-Ukraina Dihentikan: Berdampak Negatif ke Kami

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 12 Mei 2023 11:05 WIB
Jokowi dan Para Pemimpin ASEAN di Labuan Bajo
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

ASEAN mendesak perang Rusia dan Ukraina dihentikan. ASEAN meminta keduanya cari resolusi damai.

Hal itu diungkap dalam pernyataan resmi para pemimpin negara ASEAN di KTT ke-42 di Labuan Bajo, NTT. ASEAN menegaskan rasa hormat terhadap kedaulatan seluruh negara.

"Sehubungan dengan Ukraina, seperti untuk semua negara, kami terus menegaskan kembali rasa hormat kami terhadap kedaulatan, kemerdekaan politik, dan integritas wilayah," demikian keterangan dalam poin 124 dokumen Chairman's Statement of the 42nd ASEAN Summit di Labuan Bajo, yang dilihat di situs asean.org, Jumat (12/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


ASEAN meminta Rusia dan Ukraina mematuhi piagam PBB dan hukum internasional. ASEAN bicara pentingnya resolusi damai.

"Kami menegaskan kembali seruan kami untuk mematuhi Piagam PBB dan hukum internasional. Kami menggarisbawahi pentingnya penghentian segera permusuhan dan penciptaan lingkungan yang memungkinkan untuk resolusi damai," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Perang ini disebut berdampak negatif bagi ASEAN. Meski begitu, ASEAN akan tetap berupaya menjadi pusat pertumbuhan dunia.

"Situasi ini terus berdampak negatif terhadap kami dan oleh karena itu kami berkomitmen untuk menggandakan upaya kami untuk mengurangi dampaknya dan bekerja untuk memastikan bahwa ASEAN kami tetap menjadi pusat pertumbuhan kawasan dan dunia," ujarnya.

(eva/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads