API Minta Pendidikan Gratis
Jumat, 08 Sep 2006 16:38 WIB
Jakarta - 50-an Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API) membentuk barisan lingkaran di depan Istana Merdeka. Mereka menuntut dan menyerukan adanya pendidikan gratis dan berkualitas.Puluhan mahasiswa ini datang ke Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (8/9/2006) pukul 14.50 WIB. Mereka tiba dan langsung berorasi dan meneriakkan yel-yel, "Siapa musuh pendidikan mahal?"Dalam aksinya itu, para demonstran juga membawa sejumlah spanduk dan poster. Antara lain bertuliskan, "IMF=International Mother Fucker", "MPR=Majelis Penindas Rakyat" dan "61 Tahun Tetap Terjajah Bangsa Sendiri".Para mahasiswa ini juga menuntut pemerintah untuk tidak berutang lagi, sehingga subsidi sosial seperti pendidikan, kesehatan dan BBM tidak dicabut atau dipangkas."Sejak perguruan tinggi diprivatisasi, kampus-kampus bayarnya mahal. Dengan RUU Badan Hukum Pendidikan (BHP), kampus-kampus kecil terancam gulung tikar," ujar salah satu mahasiswa bernama Wawan dalam orasinya.Usai berdemo, pukul 15.50 WIB mereka baru meninggalkan Istana Merdeka. Selama mereka berdemo, tak jauh dari lokasi itu juga ada aksi demo lainnya, yaitu dari Gerakan Pemuda Islam (GPI).Aksi massa GPI yang berjumlah 10 orang ini menuntut agar pemerintah segera melakukan eksekusi tehadap terpidana mati kasus Poso, Tibo cs. "Segera eksekusi Tibo, tolak intervensi Vatikan," teriak Ketua Umum GPI Khoirudin.Mereka menilai penegakan hukum di Indonesia kembali telah diintervensi oleh pihak asing, sehingga muncul opsi yang menyesatkan bahwa seolah-olah Tibo cs adalah korban konspirasi.
(zal/sss)