Menlu: Five-Point Consensus Belum Tercapai Bukan Berarti ASEAN Menyerah

Menlu: Five-Point Consensus Belum Tercapai Bukan Berarti ASEAN Menyerah

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 11 Mei 2023 16:31 WIB
Menlu Retno LP Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto: Abi/Kemlu)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkap, dalam KTT ke-42 ASEAN, para anggota negara yang hadir sangat mendukung langkah Indonesia terkait konflik Myanmar. Yakni pendekatan inklusif dengan pemangku kepentingan seusai dengan mandat five-point consensus (5PC).

"Dalam pembahasan tersebut, negara anggota ASEAN sangat mendukung pendekatan Indonesia dalam melakukan keterlibatan inklusif dengan semua pemangku kepentingan," kata Retno saat konferensi pers di Media Center KTT ke-42 ASEAN, Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023).

Retno lantas merespons soal anggapan kalau pengimplementasian pendekatan 5PC itu tidak ada kemajuan. Dia menekankan hal itu bukan berarti untuk menyerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak yang mengatakan bahwa tidak ada kemajuan dalam implementasi lima poin konsensus. Belum tercapainya lima butir kesepakatan implementasi 5PC bukan berarti ASEAN menyerah," ujarnya.

Retno mengatakan dengan adanya dukungan dari para pemimpin negara ASEAN, Indonesia akan terus melakukan upaya pendekatan tersebut. Indonesia menurutnya akan tetap teguh membantu rakyat Myanmar dengan mengirim bantuan kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

"Dan tentunya dengan dukungan para pemimpin ASEAN, Indonesia akan terus berlanjut. Keterlibatannya dengan semua pemangku kepentingan. Maka Presiden Jokowi menyebutkan bahwa komitmen ASEAN tetap teguh untuk membantu rakyat Myanmar melalui pengiriman bantuan kemanusiaan dan dengan menerapkan prinsip no one left behind," ujarnya.

Jokowi Siap Komunikasi dengan Junta Myanmar

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap berkomunikasi dengan siapa pun, termasuk dengan Junta Myanmar. Komunikasi itu dilakukan semata-mata untuk kepentingan kemanusiaan.

"Dan Indonesia siap berbicara dengan siapa pun termasuk dengan junta dan seluruh stakeholders di Myanmar untuk kepentingan kemanusiaan," ujar Jokowi.

"Dan yang penting untuk saya tegaskan bahwa engagement bukan recognition, melakukan pendekatan bukan berati memberikan pengakuan," sambung Jokowi.

Lihat Video: Jokowi: ASEAN Sepakat Untuk Bangun Ekosistem Mobil Listrik

[Gambas:Video 20detik]



(eva/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads