Gelap Mata Husen Mutilasi Hidup-hidup Bosnya padahal Baru Sebulan Kerja

Gelap Mata Husen Mutilasi Hidup-hidup Bosnya padahal Baru Sebulan Kerja

Afzal Nur Iman - detikNews
Rabu, 10 Mei 2023 16:33 WIB
Tampang pelaku pemutilasi bos air isi ulang di Semarang, Muhammad Husen, Rabu (10/5/2023).
Pembunuh bos depot air isi ulang. (Afzal Nur Iman/detikJateng)
Jakarta -

Muhammad Husen (28) gelap mata membunuh, memutilasi, dan mengecor bos depot air isi ulang di Semarang, Irwan Hutagalung (53). Perasaan dendam yang memicu Husen tega membunuh bosnya, padahal baru bekerja satu bulan di tempat air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, itu.

"Dari awal puasa kemarin (mulai bekerja), dulu sebelum ikut korban saya kan di warmindo yang arah lapangan futsal, dari sana saya kenal sama korban, soalnya yang biasa suplai galon ke sana," kata Husen seperti dikutip dari detikJateng, Rabu (10/5/2023).

Husen menyebutkan Irwan galak dan ringan tangan kepadanya. Husen mengaku sering dimarahi Irwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap ada salah dan kesalahan kecil pasti dia main tangan contohnya ada pesanan galon harusnya 15 dia bilang cuma 14 atau 13 begitu, selesai ngirim dia pulang marah-marah langsung main tangan. Padahal dia yang bilang," jelasnya.

Hal itu berbeda dengan penilaiannya sebelum dirinya bekerja untuk Irwan. Husen hanya diperlakukan dengan baik saat awal bekerja.

ADVERTISEMENT

"Kecewa orang yang dulu baik ternyata aslinya seperti itu," ujarnya.

Dia mengaku memiliki alasan lebih memilih membunuh dibanding keluar dari pekerjaan itu. Selain dendam, Husen mengaku diancam dibunuh.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video: Husen Mutilasi Hidup-hidup Bos Air Isi Ulang Semarang: Puas!

[Gambas:Video 20detik]




(knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads